.webp)
Masih ada penginapan murah seharga Rp 15.000 sehari di Jakarta. Penginapan ini adalah fasilitas peristirahatan untuk penumpang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Lokasi tepatnya di Gedung A yang sudah dibangun sejak akhir tahun 2020. Sudah mulai beroperasional sejak Januari 2021. Lalu, ada juga sebagian kamar penginapan di lantai 2 Gedung C sejak tahun 2023.
Lantas, siapa pemilik penginapan murah ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Satuan Pelaksana Operasional Hendra menjelaskan Terminal Terpadu Pulo Gebang merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Ia menyebut semua terminal di DKI Jakarta Pemprov DKI di bawah pengelolaan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
"Unit pengelola terminal terpadu pulo gebang. Punya Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta," kata Hendra kepada detikProperti, Rabu (5/12/2024).
Adapun penginapan di terminal ini merupakan fasilitas penunjangnya. Menurutnya, fasilitas penginapan terminal di DKI Jakarta baru ada di Terminal Pulo Gebang saja.
"Sebenarnya penginapan itu ada untuk memenuhi standar kelayakan minimal terminal karena kan dari peraturan menteri perhubungan nomor 24 tahun 2021 terkait dengan standar pelayanan minimal penumpang di situ ada yang tiap terminal itu harus memenuhi fasilitas utama, fasilitas penunjang," jelasnya.
Setiap tahun Kementerian Perhubungan mengadakan survei untuk menilai standar pelayanan terminal penumpang. Hendra mengatakan Terminal Pulo Gebang mendapat angka 95%, tertinggi se-Indonesia.
Soal tarif penginapan yang terjangkau, ia mengatakan harga-harga sudah diatur oleh Peraturan Gubernur No. 67 Tahun 2020. Sebagai BLUD, terminal ini tidak menetapkan tarif komersial karena melihat kondisi pasar yang masih banyak merupakan masyarakat menengah ke bawah.
Menurutnya, pendapatan operasional penginapan yang tarifnya Rp 15.000 sebenarnya tidak menutup. Untuk itu, biaya operasional terbantu dari Pemprov DKI.
"Kalau kita BLUD ini cikal bakal menjadi BUMD. Tujuan kita sih memang mencari pendapatan sebanyak-banyaknya dengan pelayanan yang diberikan. Cuma kalau fasilitasnya masih belum maksimal, yaitu yang dimungkinkan kita tidak bisa mendapatkan pendapatan yang begitu maksimal, makanya kita sedang bertahap menuju itu," tuturnya.
Setiap kamar di penginapan tersebut berisi satu atau dua kasur. Satu tempat tidur diperuntukkan buat satu orang saja dan dikenakan tarif Rp 15.000.
Kamarnya berisi dua tempat tidur tidak boleh diisi oleh lawan jenis, meski suami istri sekali pun. Jadi, suami istri harus memesan 2 kamar. Namun, anak masih diperbolehkan sampai usia yang cukup mandiri untuk dipisahkan.
Kamar penginapan dapat ditempati hingga 1x24 jam. Batas maksimal untuk check out pada pukul 12 siang. Adapun syarat menginap adalah menunjukkan tanda pengenal berupa KTP dan tiket bus.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/zlf)
