Timbal merupakan salah satu zat beracun atau toksin yang berbahaya bagi tubuh manusia. Timbal bisa ditemukan salah satunya di cat dinding.
Berdasarkan Laporan Bank Dunia (World Bank) berjudul A Toxic Threat to Indonesia Human Capital: Prevalence and Impact of Lead Paint in Indonesian Homes, dari sampel rumah tangga yang diteliti menemukan 44,8% masyarakat Indonesia tinggal di rumah yang memakai cat mengandung timbal. Kebanyakan rumah tangga atau sekitar 57,9% menggunakan cat interior mengandung timbal di dalamnya.
Penelitian tersebut dilakukan pada November-Desember 2023 terhadap 5.506 rumah tangga yang terdiri dari 17.455 individu di seluruh Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan cat mengandung timbal berisiko kepada berbagai kalangan usia, namun anak-anak yang paling rentan. Sekitar 10,2 juta atau 46% anak-anak berusia 5 tahun ke bawah tinggal di rumah yang menggunakan cat mengandung timbal.
Peneliti juga meneliti sampel cat untuk membuktikan apakah mengandung timbal atau tidak. Mereka membeli 136 sampel cat dari 68 toko cat lalu melakukan uji coba untuk melihat kandungan timbal di dalamnya. Dari 136 sampel cat yang diuji coba, sebanyak 105 atau sekitar 77% cat mengandung timbal.
Hal ini tentunya sangat disayangkan karena kandungan timbal di dalam cat bisa berbahaya bagi kesehatan manusia. Jika terpapar timbal dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan keracunan timbal.
Keracunan timbal bisa mengganggu sistem kardiovaskular, sistem saraf, bahkan bisa menurunkan kecerdasan atau IQ pada anak-anak. Tak hanya itu, terpapar timbal dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, menurunkan fungsi ginjal, mengganggu kesehatan reproduksi pada orang dewasa.
(abr/zlf)