Memahami Konsep Green Pada Bangunan Rumah

Dana Aditiasari - detikProperti
Kamis, 30 Nov 2023 08:58 WIB
Foto: (istimewa)
Jakarta -

Bangunan yang baik itu tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan di sisi lain membuat penghuninya nyaman. Untuk mewujudkannya dibutuhkan inovasi terkait desain hingga penggunaan material yang tepat sehingga kitab isa memberikan kontribusi pada penerapan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable).

Menurut Ketua Green Building Council Indonesia (GBCI) Iwan Prijanto, untuk mewujudkan pemabngunan yang sustainable dibutuhkan upaya sistemik dan komprehensif serta multidisiplin yang harus dilakukan sejak penentuan dan perancangan tapak, pemilihan material bangunan, hingga merancang masa bangunan agar menghasilkan nilai tambah dan estetika.

"Penerapannya tetap dengan sumber daya konstruksi dan operasi serendah mungkin untuk memenuhi kriteria sehat, nyaman, estetik, dan ramah lingkungan. Pada ranah ini setiap setiap arsitek dan desainer harus bisa melahirkan solusi perancangan yang tidak hanya berputar di situ-situ saja tapi harus menerapkan penggunaan sumber daya yang cerdas," ujarnya.

Principal Architect Archimetric Ivan Priatman mengatakan, transformasi menuju pembangunan yang hemat energi merupakan sebuah keniscayaan dan selama ini pembangunan baik gedung maupun infrastruktur dianggap paling besar penggunaan energi bahkan konsumsi energi bangunan bisa memakan minimal 25 persen dari total biaya operasional.

"Konsep bangunan hemat energi memang besar di awal namun dengan mendorong penghuni untuk menggunakan analisis biaya siklus, mereka bisa melihat keuntungan dari rumah yang hemat energi dalam jangka panjang baik dari biaya operasional maupun biaya pemeliharaannya," jelasnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(dna/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork