Jakarta - Perumahan subsidi di Babelan dan Cikarang berubah jadi kawasan sunyi. Dinding retak, genteng bocor, dan fasilitas minim membuat warga menanggung kecewa.
Picture Story
Rumah Subsidi yang Menjadi Kuburan Mimpi Rakyat Kecil

Seorang anak melintas di kawasan Perumahan Villa Kencana Cikarang. Perumahan ini dulu sempat diresmikan Presiden Jokowi pada tahun 2017. Tetapi kini banyak ditinggalkan warganya.
Di atas tanah yang dulu digadang-gadang sebagai βharapan baruβ bagi rakyat kecil, kini hanya tersisa deretan rumah-rumah sunyi yang ditinggalkan. Perumahan subsidi Green New Residence Babelan dan Villa Kencana Cikarang yang dulunya dipasarkan sebagai solusi untuk rakyat berpenghasilan rendah, kini justru menjadi Kuburan bagi mimpi mimpi yang tak pernah sempat tumbuh.
Kondisi rumahΒ subsidi yang rusak di Green New Residence Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Temboknya retak sebelum ditempati, gentengnya bocor sebelum hujan pertama, dan fondasinya goyah bahkan sebelum mimpi itu sempat dipijakkan.
Suparianti bersama cucunya berpose di dalam rumahnya yang merupakan perumahan subsidi Green New Residence.Β Banyak warga harus menggelontorkan tabungan terakhir untuk merenovasi rumah subsidi yang seharusnya sudah siap huni. Alih-alih jadi jalan keluar dari kemiskinan, rumah subsidi ini justru menyeret mereka ke dalam lubang pengeluaran baru yang tak pernah mereka perhitungkan.
Seorang anak tertidur di perumahan subsidi Green New Residence, BabelanΒ Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Terlihat kondisi bagian dalam kamar yang sangat parah dengan tembok yang telah rontok dan rawan roboh.Β Sekolah, klinik, bahkan warung pun harus ditempuh dengan kendaraan. Jalan masuk rusak, transportasi minim, dan keamanan rawan.
Terlihat kondisi perumahan subsidi di Villa Kencana Cikarang yang kondisinya telah dipenuhi tumbuhan liar hingga tak terlihat lagi wujud rumahnya. Lebih dari sekadar bangunan yang rusak, tempat ini menyimpan luka psikologis yang tak mudah sembuh. Mereka merasa ditinggalkan. Seperti dijanjikan masa depan, tapi diberikan kekecewaan yang panjang.
Siluet anak yang melintas di depan tembok perumahan subsidi yang hancur. Di dalam setiap retakan tembok itu, terselip kisah orang-orang kecil yang pernah berharap. Di balik pintu-pintu yang tertutup rapat, ada keluarga yang kini lebih memilih diam daripada bicara tentang kecewa. Mereka tak butuh rumah mewah. Mereka hanya ingin rumah yang layak. TapiΒ itu pun tak mereka dapatkan.
Seorang warg bermain burung merpati di dalam unit perumahan subsidi yang kosong kawasan Green New Residence Babelan.
Green New Residence dan Villa Kencana seharusnya menjadi contoh bukti keberpihakan negara. Tapi kini, keduanya hanya menjadi monumen diam. Bagi mereka yang punya penghasilan lebih mungkin akan mampu renovasi. Tetapi jika mereka yang berpenghasilam rendah mereka tak bisa melakukan itu dan menunggu hingga rumahnya akan rusak dengan sendirinya.
Warga menjemur pakaian diantara rumah subsidi yang dikaitkan ke tiang listrik kawasan Green New Residence Babelan.Β Meski dinding rumah ini retak dan lantainya amblas, harapan mereka belum benar-benar runtuh. Mereka masih menunggu, bahwa suatu hari nanti rumah ini bukan lagi tempat bertahan, tapi benar-benar tempat pulang.
Warga melintas diantara rumah perumahan subsidi Villa Kencana Cikarang yang atap dan dindingnya rusak.
Seorang petani mencuci sayuran dengan latar belakang perumahan subsidi yang terbengkalai di Green New Residence Babelan.