Pondok Pesantren Al-Zaytun tengah jadi sorotan setelah viral tersebar video yang menggambarkan ada jamaah perempuan di barisan terdepan di antara laki-laki dalam salat Idul Fitri di ponpes tersebut.
Ponpes yang terletak di lahan seluas 1.200 ha di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Indramayu ini dikenal ekslusif dan tertutup. Pesantre ini juga dikenal sering embuat kontroversi seputar praktik-praktik beribada yang tak lazim.
Terlepas dari kontroversinya, ponpes Al-Zaytun ini terbilang unik dengan kawasan pesantren yang luas dan sekelilingnya ditutupi pepohonan lebat. Di dalamnya, ada bangunan-bangunan megah nan menawan yang tak kalah menarik untuk diulas.
Salah satunya adalah Masjid Rahmatan Lil 'Alamin Ma'had Al-Zaytun (MAZ) yang bersanding dengan bangunan megah lainnya di ponpes Al-Zaytun.
Selain tersemat sebagai nama mesjid, kata Rahmatan Lil 'Alamin juga disebut dalam situs resmi ponpes tersebut sebagai gaya arsitekturnya.
Gaya arsitektur Rahmatan Lil 'Alamin diklaim sebagai gaya arsitektur gabungan dari semua gaya arsitektur yang ada di dunia ini.
"Gaya arsitektur bernilai estetika universal, yang di ma'had ini disebut sebagai gaya arsitektur rahmatan Lil 'alamin," tulis situs resmi tersebut yang dikutip detikcom, Kamis (5/7/2023).
Gabungan gaya arsitektur tersebut utamanya dimaksudkan untuk menghadirkan sebuah bangunan masjid yang megah dan menawan dengan harapan bisa benar-benar mengubah paradigma berpikir khalayak ramai dari anggapan bahwa pesantren itu kumuh menjadi pesantren itu bersih, megah, gagah dan modern.
(dna/zlf)