10 Makanan Khas Sekitar IKN Wajib Dicoba: Dari Sambal Raja sampai Sate Rusa

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Kamis, 16 Okt 2025 12:31 WIB
Foto: Sambal Raja Kutai. (Cookpad/@Nidarudi)
IKN -

Ibu Kota Nusantara (IKN), kawasan yang terletak di Penajam Paser Utara, mulai ramai dihuni. Penghuninya mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pekerja konstruksi, hingga penduduk pendatang dari berbagai daerah.

Dinamika baru ini juga menciptakan pertemuan budaya yang hadir dalam bentuk kuliner. Aroma masakan tradisional Kutai, Paser, dan Dayak masih setia mengepul di dapur-dapur warga. Rasa pedas, gurih, dan harum rempah khas Kalimantan juga senantiasa hadir dalam menu makanan sehari-hari.

IKN sendiri berada di antara dua pusat kuliner besar, yaitu Balikpapan dan Samarinda. Masing-masing kota terbesar di Kaltim ini punya kekayaan rasa berbeda. Dari pesisir Balikpapan, hadir hidangan laut segar dan olahan ikan sungai yang gurih. Dari pedalaman Samarinda, ada masakan yang kaya rempah dan bercitarasa unik.

Perpaduan keduanya kemudian membentuk identitas kuliner khas daerah sekitar IKN yang sederhana tetapi memiliki akar sejarah dari beragam suku. Penasaran apa saja makanan khas daerah sekitar IKN? Yuk, simak rangkuman detikKalimantan berikut ini!

1. Sambal Raja Kutai

Sambal Raja Kutai. (Cookpad/@Nidarudi) Foto: Sambal Raja Kutai. (Cookpad/@Nidarudi)

Sambal raja bukan hanya disajikan sebagai pelengkap, tapi juga jadi hidangan penting dalam kuliner kerajaan Kutai Kartanegara. Dahulu, sambal ini hanya tersaji di meja para bangsawan Kesultanan Kutai saat jamuan resmi. Warnanya merahnya yang menggoda, dengan cita rasa pedas, asam, dan sedikit manis yang seimbang.

Kekuatan rasa hidangan ini berasal dari perpaduan cabai besar, bawang merah, terasi, belacan, dan perasan jeruk kunci atau jeruk cina yang memberi aroma segar khas pesisir.

Saat ini, sambal raja tak lagi eksklusif bagi bangsawan, siapapun bisa menikmatinya bersama nasi bekepor atau ikan bakar. Namun bagi warga Kutai, sambal ini tetap dianggap warisan rasa yang menandai identitas kerajaan tertua di Nusantara.

2. Ayam Cincane

Ayam Cincane. Foto: Kemenparekraf Foto: Ayam Cincane. Foto: laman Kemenparekraf

Ayam cincane bisa dibilang hidangan kebanggaan Kalimantan Timur. Dulu hidangan ini hanya disajikan saat acara adat atau penyambutan tamu kehormatan, tapi kini detikers bisa temukan di banyak rumah makan tradisional.

Masakan ini sebenarnya adalah ayam kampung yang diungkep lama dengan bumbu merah khas yang terdiri dari cabai, bawang, santan, lengkuas, dan sedikit asam jawa. Setelah bumbu meresap, dagingnya dibakar hingga berwarna kecokelatan dan mengeluarkan aroma harum yang khas. Rasanya gurih, pedas, dan sedikit manis. Kombinasi yang mencerminkan keseimbangan rasa kuliner Kutai.

Ayam cincane sering disajikan bersama nasi putih hangat dan sambal raja, sehingga memberikan sensasi makan yang mewah namun tetap bisa dinikmati masyarakat lokal.



Simak Video "Video: Detik-detik Pengibaran Bendera HUT ke-80 RI di IKN"


(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork