21 Makanan Khas Kalimantan Timur, Menggugah Selera nan Wajib Dicoba!

21 Makanan Khas Kalimantan Timur, Menggugah Selera nan Wajib Dicoba!

Anindyadevi Aurellia - detikKalimantan
Minggu, 21 Sep 2025 09:00 WIB
nasi bekepor
Nasi Bekepor. Foto: istimewa
Balikpapan -

Ketika berkunjung ke Kalimantan Timur, mungkin kamu akan terpukau dengan panorama alamnya yang indah, kekayaan budayanya, atau bahkan pembangunan Ibu Kota Nusantaranya. Tapi, daerah ini juga menyimpan ragam kuliner khas yang unik dan menggugah selera.

Setiap sajian tidak hanya lezat, tetapi juga sarat dengan cerita tradisi masyarakat lokal. Kuliner Kalimantan Timur menghadirkan cita rasa dari hasil bumi, sungai, dan laut.

Mulai dari hidangan berbahan dasar ikan segar, olahan hasil hutan, semuanya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta kuliner. Mungkin beberapa sajian terlihat sederhana, tapi rasanya nikmat luar biasa!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Makanan Khas Kalimantan Timur

Dikutip dari buku Makanan tradisional Indonesia Seri 2 oleh Eni Harmayani dkk, masakan khas Kalimantan sangat beragam dan dipengaruhi oleh berbagai budaya, baik dari suku asli maupun suku pendatang. Bahkan, di beberapa daerah seperti Kalimantan Barat kulinernya dipengaruhi oleh etnis Tionghoa.

Seperti masyarakat Indonesia Barat, makanan pokok mayoritas penduduk daerah Kalimantan adalah beras. Adapula masyarakat yang masih mengonsumsi ubi sebagai makanan pokok, terutama masyarakat yang tinggal di pedalaman.

Meski nasi sudah menjadi makanan pokok, tetapi menu nasi yang ada di Kalimantan tidak sebanyak menu nasi di Jawa yang lebih beragam. Menu nasi di Kalimantan biasanya terdiri dari nasi putih, nasi gurih, dan juga nasi rempah.

Berikut rangkuman kuliner khas Kalimantan Timur, dikutip dari buku Seri Ensiklopedia untuk Anak Indonesia: Indahnya Pulau Kalimantan oleh Slamet Riyanto dan Siti Afifatun, laman Kemenparekraf, dan catatan detikcom:

1. Nasi Subut

Nasi subut khas Kalimantan TimurNasi subut khas Kalimantan Timur Foto: Instagram @dapoer_aunty_nelly

Nasi subut ialah salah satu kuliner yang berasal dari wilayah Tana Tidung, Kalimantan Timur. Nasi Subut terbuat dari nasi putih, tetapi nasi subut ini tidak berwarna putih seperti nasi pada umumnya.

Hal ini disebabkan terbuat dari campuran nasi putih, jagung, dan ubi jalar yang berwarna ungu. Pembuatan nasi subut ini sedikit berbeda dari nasi lainnya.

Beras yang sudah dicuci kemudian ditanak hingga menjadi nasi. Ubi jalar dipotong-potong, Ialu direbus atau dikukus. Sementara biji jagung diberi sedikit garam, lalu direbus atau dikukus.

Ketiga bahan yang sudah matang dicampur menjadi satu, tidak ada takaran khusus dalam pencampuran ini. Bagi yang tidak terbiasa dengan jagung dan ubi bisa menambah takaran nasi putihnya, begitu pula sebaliknya.

Nasi subut khas Kalimantan TimurSate pada nasi subut khas Kalimantan Timur Foto: Instagram @dapoer_aunty_nelly

Menurut masyarakat setempat, nasi subut sudah ada sejak nenek moyang terdahulu. Masyarakat Tana Tidung biasanya menyantap nasi subut dengan lauk sate ikan pari.

Ikan pari adalah salah satu sumber daya alam yang banyak didapat dari Sungai Sesayap, sungai induk di bagian utara Kalimantan Timur. Ikan pari yang akan diolah terlebih dahulu direndam dalam perasan air jeruk untuk menghilangkan amisnya.

Kemudian diberi bumbu merica, kunyit, bawang putih, dan bawang merah yang sudah dihaluskan. Setelah semua tercampur rata baru kemudian sate ikan pari dipanggang.

Selama pembakaran, ikan sebaiknya diolesi lagi dengan campuran bumbu, madu, dan kecap manis untuk menambah cita rasa. Sebagai pelengkap, sate ini juga memiliki saus yang terbuat dari tomat, bawang putih, bawang merah, serta gula, dan garam yang dihaluskan.

2. Luba Laya

Luba laya adalah salah satu kuliner khas masyarakat Dayak Nunukan yang sekilas tampak mirip dengan lontong. Bedanya, luba laya memiliki cita rasa lebih gurih dengan sedikit sentuhan manis.

Keunikan hidangan ini terletak pada penggunaan beras adan krayan, beras lokal yang memberikan rasa khas. Dalam proses memasaknya, luba laya dibungkus dengan daun itip yang banyak tumbuh di wilayah Dayak. Daun ini tak hanya berfungsi sebagai pembungkus, tetapi juga memberi aroma wangi yang membuat sajian semakin menggugah selera.

3. Ayam Cincane

Ayam Cincane. Foto: laman KemenparekrafAyam Cincane. Foto: laman Kemenparekraf

Ayam Cincane merupakan sajian khas Kalimantan Timur. Hidangan ini terbuat dari daging ayam. Menu Ayam Cincane biasa disajikan dengan sambal yang terbuat dari cabai merah, cabai rawit, tomat merah, dan garam. Hidangan ini sering dijumpai saat acara besar seperti pernikahan atau penyambutan tamu istimewa.

Mula-mula ayam direbus sampai lunak terlebih dahulu sembari menghaluskan bumbu halus. Setelah itu, bumbu halus ditumis dengan serai, lengkuas, daun salam, dan jahe.

Kemudian, masukkan ayam dan beri air sampai tertutupi. Masak hingga air mengering. Terakhir, ayam dibakar di atas arang hingga matang. Ayam cincane terasa pedas sekaligus gurih.

4. Karuang

Karuang merupakan masakan berbahan dasar daun singkong yang sekilas menyerupai tumis daun singkong populer di berbagai daerah. Bedanya, karuang biasanya dilengkapi dengan kuah ringan yang membuat rasanya lebih segar.

Selain daun singkong, terkadang masyarakat Dayak juga menambahkan terong sebagai pelengkap atau pengganti bahan utama. Hidangan ini umumnya disantap sebagai lauk utama bersama nasi hangat.

5. Nasi Kunyit

nasi kuning. indonesian yellow rice served with fried chicken on banana leafNasi Kunyit. Foto: iStock

Nasi kunyit mirip seperti nasi kuning, sehingga punya warna kuning yang cerah. Rasanya gurih dan semakin lengkap dengan ikan gabus, kelapa parut, telur Bali, dan bawang goreng. Menu ini banyak ditemukan di beragam restoran Kalimantan Timur atau sekitar tepi Sungai Mahakam.

6. Bengamat

Bagi yang ingin mencoba kuliner ekstrem ala Dayak, bengamat bisa jadi pilihan. Hidangan ini menggunakan daging kelelawar pemakan buah sebagai bahan dasarnya. Meski terdengar tak biasa, bengamat diolah dengan beragam rempah seperti kunyit, ketumbar, daun salam, dan santan, sehingga menghasilkan rasa yang unik dan lezat.

7. Pisang Gapit

Resep Pisang Gapit Saus DurianResep Pisang Gapit Saus Durian. Foto: Dok. Lindayani

Pisang gapit adalah salah satu makanan khas Balikpapan yang wajib untuk dicoba. Sesuai namanya, pisang ini dimasak dengan cara dijepit menggunakan kayu kemudian dibakar dengan arang.

Pisang gapit adalah pisang dengan kuah durian atau nangka. Penyebutan gapit karena pisang ditekan atau digapit dengan dua papan sebelum dimasak.

Untuk menikmatinya pisang gapit ini kemudian disirami dengan saus manis yang terbuat dari gula merah, santan dan potongan buah nangka yang segar. Rasanya pun begitu nikmat dan gurih menyatu di dalam mulut. Paling enak disantap saat hangat.

8. Botok Mengkudu

Resep Nasi Goreng Daun MengkuduDaun Mengkudu Foto: iStock

Tanaman mengkudu biasanya dikenal sebagai bahan obat tradisional, namun di tangan masyarakat Dayak, daun mengkudu juga dimanfaatkan untuk masakan. Salah satunya adalah botok mengkudu.

Daun mengkudu digunakan sebagai pembungkus, kemudian diisi dengan ikan air tawar dan bumbu rempah sebelum dikukus. Rasanya khas dan berbeda dibanding botok yang biasanya dibungkus dengan daun pisang.

9. Juhu Singkah

Juhu singkah adalah masakan khas Dayak Ngaju yang menggunakan rotan muda sebagai bahan utama. Di kalangan Dayak Maayan, sajian ini dikenal dengan sebutan uwut nang'e. Rotan muda terlebih dahulu dibersihkan, lalu dimasak bersama bumbu penyedap, ikan baung, dan terong asam. Hidangan ini biasanya disantap bersama nasi hangat, menghadirkan sensasi kuliner unik dari bahan hutan yang jarang dijumpai.

10. Bubur Pedas

5 Fakta Bubur Pedas Khas Sambas, Makanan Hemat saat PerangBubur Pedas. Foto: Istimewa

Bubur pedas jadi makanan khas Kalimantan Timur yang paling banyak dijumpai. Bubur pedas ini merupakan makanan yang khas dari suku Melayu Sambas. Dulu makanan ini sering disajikan di kerajaan-kerajaan.

Bubur pedas atau bubur berbumbu adalah bubur dengan rasa gurih dan sedikit pedas. Sebagai pendamping, bisa diberi ikan teri goreng, kangkung, kacang tanah, jeruk nipis, daun kesum, dan sedikit kecap.

Rasa pedas pada bubur ini bukan karena penggunaan cabai yang banyak, melainkan karena penggunaan rempah-rempah yang begitu kuat. Seperti lengkuas, lada hitam, sereh, jinten, ketumbar dan lainnya.

Bubur ini dimasak dengan mencampur beras sangrai dan kelapa sangrai yang ditumbuk halus dengan berbagai bumbu-bumbu. Makin enak karena ditaburi teri dan kacang goreng. Diberi kucuran air jeruk kecil rasanya makin enak.

11. Amplang

Dari Banjarmasin? Bawa Amplang hingga Rabuk Ikan Buat Buah TanganAmplang. Foto: Istimewa

Mungkin kalian kerap melihat kerupuk ini juga di daerah Sumatera. Ialah keripik atau makanan ringan yang terbuat dari tepung diberi bumbu ikan tenggiri.

Amplang adalah salah satu penganan khas Balikpapan yang kerap jadi oleh-oleh. Makanan ini menyerupai kerupuk yang garing.

Amplang biasanya dibuat dari bahan dasar ikan, seperti ikan tenggiri atau ikan gabus. Agar kian menarik, saat ini Amplang sudah dibuat dalam berbagai varian rasa seperti barbeque, lada hitam, ayam bawang dan lain sebagainya.

12. Pulut Nasi

nasi pulut untiNasi pulut. Foto: detikfood

Nasi pulut jadi salah satu makanan khas Kalimantan Timur daerah sekitar IKN yang makin jarang ditemukan. Makanan ini terbuat dari nasi yang dibungkus daun pisang ditambah santan kental dan sayuran.

Pulut nasi adalah makanan yang terbuat dari beras yang dikukus sama seperti lontong. Beras itu dikukus dengan campuran santan. Beras itu dibungkus dengan daun pisang dalam porsi yang kecil dengan bentuk tum.

Ketika matang bentuknya lebih menyerupai pepes tahu dan pepes ikan. Rasanya gurih dengan tekstur yang lembut. Enak disantap dengan berbagai lauk pauk, sayuran dan sambal kacang.

13. Kue Gegicak

Kue gegicak adalah salah satu hidangan santai atau cemilan orang Kalimantan Timur. Makanan tradisional ini memilik tekstur empuk dan manis. Bahan dasarnya tepung ketan, ditaburi kelapa parut yang gurih. Makanya rasanya enak, selain manis juga gurih dari kelapa.

14. Gangan Manok

Gangan manok bisa saja disebut baksonya orang Kutai, Kalimantan Timur. Gangan artinya sayur dan manok artinya ayam. Tepatnya, olahan sayur bayam dicampur oyong serta bola daging ayam. Rasanya gurih dan segar, biasa dinikmati dengan saus dan sambal seperti makan bakso pada umumnya.

15. Gami Bawis

Gami Bawis. Foto: Jadesta KemenparekrafGami Bawis. Foto: Jadesta Kemenparekraf

Sambal gami dan ikan bawis atau di tempat asalnya disebut gami bawis, sajian yang punya perpaduan cita rasa pedas, gurih, dan aroma khas dari wajan tanah liat. Kuliner jagoan kota Bontang, Kalimantan Timur ini mungkin tak mudah untuk ditemukan di daerah lain.

Sambal gami merupakan sambal khas Bontang yang dimasak langsung di atas bara api menggunakan wajan tanah liat. Aroma harum dari cabai, bawang, dan terasi yang digoreng panas membuat siapa pun sulit menolak godaannya.

Tak jarang, sambal ini dipadukan dengan berbagai lauk, namun salah satu yang paling populer adalah ikan bawis. Ikan ini hanya bisa kamu temui di Bontang, ikan khas perairan Kalimantan Timur yang teksturnya lembut dan rasanya gurih alami.

16. Buras Berendam

Buras berendam adalah menu sarapan berupa buras atau lontong nasi yang dibentuk pipih berbungkus daun pisang. Selain itu juga ada ada campuran lauk pauk berupa ikan gabus. Lengkap dengan sajian sambal udang papai. Dijual di warung-warung makan yang buka sejak pagi.

Orang Kalimantan Timur menjadikan makanan ini sebagai hidangan untuk sarapan di pagi hari. Rasanya gurih sesuai dengan dengan lidah orang Kalimantan Timur sendiri. Apalagi dengan taburan bawang goreng di atasnya menambahkan cita rasa tersendiri.

17. Nasi Kuning Samarinda

nasi kuning samarinda untuk sarapannasi kuning samarinda untuk sarapan Foto: Instagram

Nasi kuning khas Samarinda, Kalimantan Timur ini berbeda dengan nasi kuning dari daerah lainnya. Pasalnya nasi kuning Samarinda memiliki rasa yang lebih gurih. Selain itu lauknya berupa ikan haruan, telur, ayam dan daging yang dimasak habang dengan paduan cabai merah. Makanan ini sangat populer di Samarinda.

18. Nasi Bekepor

nasi bekepornasi bekepor Foto: istimewa

Nasi bekepor adalah makanan khas Kalimantan Timur yang merupakan warisan Kerajaan Kutai Kertanegara. Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan nasi setengah matang dengan bumbu rempah, daun kemangi, cabai, perasan jeruk nipis, minyak sayur, dan potongan ikan asin dalam sebuah kuali besar. Nasi bekepor paling enak dengan tambahan sambal raja.

Nasi bekepor adalah sajian khas Kerajaan Kutai yang dulunya hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan. Kini, siapa pun bisa mencicipi kenikmatannya, baik di tanah Kalimantan maupun dari dapur sendiri.

Nasi bekepor merupakan salah satu nasi gurih yang dimasak dengan daun salam dan daun pandan, kemudian dicampur dengan suwiran ikan asin, daun kemangi, dan perasan jeruk nipis. Yang menjadikannya istimewa adalah nasi ini disajikan bersama sambal raja, sambal aromatik khas Kutai yang berpadu dengan sayuran goreng dan lauk-pauk tradisional.

19. Bingka Kentang

kue bingkakue bingka. Foto: shutterstock

Balikpapan juga identik dengan kuliner bingka. Bingka adalah kudapan tradisional banjar yang terbuat dari tepung dan berbentuk bunga.

Di Balikpapan, terdapat salah satu jenis bingka yang cukup populer, yakni Bingka Kentang. Sesuai namanya, bingka ini terbuat dari bahan dasar kentang.

Selain original, ada berbagai macam varian rasa dari bingka kentang ini seperti keju, pandan, gula merah, dan cokelat. Cita rasa dari bingka ini cenderung manis.

Selain itu aromanya pun begitu harum karena dimasak dengan arang. Pada umumnya orang-orang membeli bingka ini untuk dijadikan oleh-oleh.

20. Abon Kepiting

Selain dalam bentuk olahan menu masakan, kepiting di Balikpapan juga bisa dinikmati dalam bentuk abon. Jika pada umumnya abon terbuat dari daging sapi atau ayam, maka di Balikpapan kamu bisa mencoba abon kepiting.

Berbeda dengan abon pada umumnya, abon kepiting memiliki tekstur yang lebih lembut. Rasanya pun jauh lebih gurih daripada abon lainnya.

Abon kepiting juga banyak dijadikan sebagai oleh-oleh karena ketahanannya. Abon ini pun sangat cocok dijadikan sebagai lauk pendamping nasi.

21. Gence Ruan

gence ruangence ruan. Foto: Istimewa

Gence ruan adalah hidangan khas dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang berupa masakan rica-rica berbahan dasar ikan gabus. Pada buku Ragam Lauk-Pauk Kalimantan dan Sulawesi oleh Murdijati-Gardjito dkk, dijelaskan kata 'ruan' merujuk pada ikan haruan, sebutan lokal untuk ikan gabus.

Sementara kata gence yang punya pelafalan huruf 'e' seperti pada kata tempe, adalah istilah untuk bumbu atau rempah khusus yang digunakan dalam masakan ini. Gence adalah jenis sambal goreng yang dituangkan di atas ikan bakar.

Hidangan ini pernah menjadi bagian dari jamuan di Istana Kutai Kartanegara pada masa lalu. Berbeda dari olahan ikan bakar pada umumnya, gence ruan disajikan sebagai lauk berupa ikan gabus yang dibakar lalu disiram dengan sambal bertekstur kasar, bukan sambal halus.

Ikan gabus dibakar tanpa membersihkan sisiknya hingga berwarna kehitaman, yang justru menambah kesan kuat dan berani dari tampilannya. Cita rasa menu ini cenderung manis dengan sentuhan asam ringan, dan paling nikmat jika disantap bersama nasi putih hangat.

Nah, itulah tadi kumpulan makanan tradisional khas Kalimantan Timur. Semuanya nampak menggugah selera ya? Selamat mencoba!

Halaman 2 dari 2
(aau/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads