Mengenal Kayu Bajakah dari Kalimantan: Manfaat dan Cara Konsumsinya

Mengenal Kayu Bajakah dari Kalimantan: Manfaat dan Cara Konsumsinya

Bayu Ardi Isnanto - detikKalimantan
Kamis, 10 Jul 2025 12:00 WIB
Kayu bajakah.
Kayu bajakah. Foto: dok Balai Besar POM Palangkaraya
Balikpapan - Kayu bajakah merupakan salah satu tumbuhan yang banyak ditemukan di Kalimantan. Bukan sekadar tanaman, kayu bajakah juga memiliki potensi manfaat bagi kesehatan, meski penelitiannya masih terbatas.

Namun demikian, masih banyak orang belum mengetahui tanaman ini. Simak artikel ini untuk mengetahui apa itu kayu bajakah, lengkap dengan kandungan, potensi manfaat, hingga cara mengonsumsinya.

Tentang Kayu Bajakah

Kayu bajakah memiliki nama ilmiah Spatholobus littoralis Hassk. Dilansir dari buku Etnofarmasi Khas Kalimantan oleh Yulistia Budianti Soemarie, dkk, berikut ini klasifikasi dan ciri-ciri tanaman kayu bajakah:

Taksonomi

Kingdom: Plantae
Filum: Magnoliophyta
Kelas: Magnolipsida
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Subfamili: Faboideae
Genus: Spatholobus
Spesies: Spatholobus littoralis Hassk.

Ciri-ciri

Kayu bajakah berbentuk pohon tunggal berwarna coklat, besar, kuat, dan kokoh. Tanaman ini tumbuh merambat dengan ketinggian hingga 50 meter. Batang dan akarnya memiliki pori-pori dan tumbuh merambat hingga ke puncak pohonnya.

Ketika kayunya dipotong, tanaman ini tidak mengeluarkan getah berwarna putih susu atau merah. Getah yang dikeluarkan berwarna air bening, berbeda dari tanaman-tanaman umumnya. Getahnya berasa pahit dan sepat.

Batang bajakah berbentuk seperti lekukan, berbeda dari tumbuhan jenis lain. Bajakah juga mempunyai buah berbentuk mirip seperti kakao atau kelapa yang masih kecil.

Daun tumbuhan ini berbentuk lebar pada bagian pangkal daun. Pangkal daunnya berbentuk segitiga sungsang dengan ujung daun runcing, dan memiliki tangkai daun dengan panjang 2,4 sampai 6 cm.

Warna daunnya hijau dengan bentuk menyirip dan permukaan licin serta mengkilap. Dalam satu tangkai, terdapat 3 helai daun dan terdapat bunga dengan panjang 7 sampai 8 mm berwarna putih, merah muda, merah atau merah tua yang tersusun dalam fasula.

Kandungan Kayu Bajakah

Hasna, Sehkhaemi, dan Aviciena dalam jurnal berjudul Review: Akar Kayu Bajakah dan Manfaatnya untuk Kesehatan, menjelaskan bahwa kayu bajakah memiliki senyawa fenolik, flavonoid, tanin, dan saponin di dalamnya.

Rata-rata kandungan fenolik yang terdapat pada ekstrak batang bajakah mencapai 12,33 mg GAE/g. Penelitian lain pun menyatakan kulit dan batang kayu bajakah mengandung alkaloid dan terpenoid.

Potensi Manfaat Kayu Bajakah Bagi Kesehatan

Secara tradisional, kayu bajakah sudah dimanfaatkan masyarakat Dayak di Kalimantan sejak lama, antara lain untuk obat diare, obat disentri, obat pegal linu, dan obat luka.

Seiring perkembangan zaman, kayu bajakah diteliti kandungannya dan diklaim memiliki berbagai potensi manfaat. Namun kebanyakan klaim ini masih belum didukung penelitian yang kuat.

Dilansir dari situs Kementerian Pertanian, berikut ini beberapa potensi manfaat dari kayu bajakah:

1. Meningkatkan Imunitas

Kayu bajakah disebut dapat meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu tubuh melawan penyakit dan infeksi.

2. Antiinflamasi dan Analgesik

Kayu bajakah juga disebut bersifat antiinflamasi (mengurangi peradangan) dan analgesik (pereda nyeri). Manfaat ini cocok dimanfaatkan sebagai obat luka.

3. Pemulihan Pascaoperasi

Kayu bajakah diklaim dapat membantu dalam pemulihan pascaoperasi atau setelah sembuh dari penyakit serius. Namun, manfaat ini masih membutuhkan banyak penelitian secara ilmiah.

4. Detoksifikasi

Kayu bajakah juga disebut mampu meningkatkan kemampuan detoksifikasi tubuh, sehingga dapat membuang racun di dalam tubuh.

5. Pengobatan Kanker

Potensi kayu bajakah menjadi obat kanker diyakini karena terdapat senyawa alami dalam kayu tersebut, seperti flavonoid, alkaloid, dan senyawa bioaktif lainnya.

Dikutip dari Portal Informasi Indonesia, sudah ada orang yang diklaim sembuh dari kanker payudara karena mengonsumsi kayu bajakah. Namun penelitian lebih jauh masih diperlukan untuk memastikan hal ini.

Cara Mengkonsumsi Bajakah

Cara mengonsumsinya adalah dengan mengeringkan kayu bajakah di bawah sinar matahari, lalu dihaluskan setelah kering. Kayu bajakah kering kemudian bisa direbus, dan siap dikonsumsi.

Namun kayu bajakah kini juga sudah banyak tersedia dalam bentuk kemasan. Ekstraknya bisa dibuat teh, yang siap digunakan dengan cara diseduh.

Meski bermanfaat, detikers tidak boleh menebangi pohon kayu bajakah secara sembarangan. Penebangan pohon sembarangan bisa merusak lingkungan.


(bai/des)

Hide Ads