4 Jenis Kayu yang Sering Dipakai untuk Furnitur Rumah

4 Jenis Kayu yang Sering Dipakai untuk Furnitur Rumah

ilham fikriansyah - detikProperti
Kamis, 15 Mei 2025 08:45 WIB
Pekerja menyelesaikan pembuatan kursi ukir Jepara di Toko Ainur Jepara Kawasan Jalan Padang Panjang, Jakarta, Rabu (10/5/2023). Pedagang kursi kayu jati dari wilayah Jepara, Jawa Tengah tersebut di jual dengan harga berkisar Rp850 ribu hingga Rp2 Juta/kursi disesuaikan dengan ukuran kursi dan jenis ukirannya.  ANTARA FOTO/Reno Esnir/nz *** Local Caption ***
Ilustrasi penjual kayu jati. Foto: ANTARA FOTO/RENO ESNIR
Jakarta -

Kayu merupakan salah satu material yang banyak dipilih orang untuk huniannya. Adapun sejumlah furnitur yang menggunakan material kayu, mulai dari pintu, kursi, meja, hingga lemari.

Namun, tak semua orang mau menggunakan kayu karena dianggap kuno, berat, dan tidak estetis. Padahal, kayu dapat memberikan kesan alami pada rumah.

Jika kamu berniat membeli furnitur berbahan kayu, ketahui dulu jenis-jenis kayu yang digunakan. Setiap jenis kayu punya sifat dan ciri tersendiri, baik dalam segi keindahan, keawetan, hingga kekuatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, sebelum membeli furnitur yang diinginkan sebaiknya cari tahu dulu jenis kayu yang digunakan. Jangan sampai kamu menyesal setelah membeli perabotan tersebut.

Penasaran, apa saja jenis kayu yang sering dipakai pada furnitur rumah? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Kayu yang Sering Dipakai untuk Furnitur Rumah

Selain membeli furnitur sesuai kebutuhan, cari tahu juga bahan material yang digunakan. Jika memilih material kayu, pastikan pilih jenis kayu yang terbaik.

Dikutip dari buku Pintar Membangun dan Mendesain Rumah oleh Rio Manullang, Rabu (14/5/2025), berikut jenis-jenis kayu yang sering digunakan untuk furnitur rumah:

1. Kayu Jati

Jenis kayu yang satu ini sangat populer karena dinilai kokoh, stabil, dan tahan lama. Kayu jati juga dianggap sebagai kayu yang punya serat paling indah dibandingkan dengan serat kayu lainnya.

Kayu jati banyak dipilih sebagai material untuk berbagai furnitur, seperti lemari, kursi, pintu, hingga meja. Kayu jenis ini juga cocok digunakan sebagai material struktur bangunan.

Sebagai informasi, kayu jati terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, yaitu jati emas, jati perhutani, jati rakyat, jati solomon, jati super gama, jati unggul nusantara, dan jati super.

Kayu jati juga mengandung minyak alami dalam seratnya yang diklaim tahan terhadap jamur dan rayap. Maka tak heran, kayu jati punya harga yang sangat mahal di pasaran.

2. Kayu Merbau

Kayu merbau bisa menjadi opsi alternatif selain kayu jati. Sebab, kayu ini punya tingkat kekerasan yang sangat tinggi meskipun belum menyamai kayu jati.

Kayu merbau punya serat yang indah, warna kecokelatan dan kemerahan yang jadi ciri khasnya, serta seratnya berwarna kuning sehingga kerap dijadikan sebagai furnitur. Selain itu, kayu jenis ini juga cocok digunakan sebagai bahan material pada struktur rumah, misalnya untuk kuda-kuda atap.

3. Kayu Bengkirai

Kayu bengkirai diklaim kokoh dan tahan lama. Oleh sebab itu, kayu ini cocok digunakan sebagai material struktur bangunan karena dapat menopang beban yang berat.

Kayu jenis ini memiliki tingkat kegetasan yang cukup tinggi sehingga kerap muncul retak rambut pada badan kayu. Meski begitu, kayu bengkirai disebut tahan terhadap berbagai cuaca, baik panas maupun hujan.

Karena awet, kayu bengkirai juga banyak digunakan sebagai furnitur rumah. Warna kayunya yang cokelat pekat dengan sedikit aksen kekuningan membuat tampilannya terlihat natural dan alami.

4. Kayu Kamper

Kayu kamper lebih sering dijadikan sebagai material alternatif untuk pintu, kosen, atau jendela rumah. Sebab, jenis kayu ini dianggap kurang mampu menopang beban berat sehingga lebih banyak digunakan sebagai ornamen pada interior atau eksterior rumah.

Berbeda dengan jenis-jenis kayu lainnya, kayu kamper tidak memiliki tingkat kegetasan tinggi. Sayangnya, kayu kamper dapat mengalami penyusutan serta dapat berubah bentuk seperti melengkung. Maka dari itu, kayu kamper kurang direkomendasikan untuk struktur rumah.

Tips Memilih Kayu yang Baik untuk Hunian

Masih mengutip sumber yang sama, berikut sejumlah tips dalam memilih material kayu yang baik untuk hunian:

  1. Kayu harus dalam keadaan kering dengan derajat kelembapan kurang dari 15%. Hal ini dapat memengaruhi penyusutan kayu.
  2. Tekstur kayu harus lurus dan tidak bengkok.
  3. Kayu wajib kokoh untuk menahan beban apabila dipakai sebagai kuda-kuda atap, rangka atap, dan struktur bangunan.
  4. Kayu yang baik harus tahan terhadap rayap.
  5. Kayu yang digunakan sebagai struktur rumah sebaiknya tidak terdapat mata kayu karena dapat mengurangi kekuatan kayu.
  6. Apabila menggunakan kayu sebagai pintu, maka sebaiknya pilih jenis kayu yang memiliki mata kayu karena dapat menjadi motif alami yang bagus dan menarik.

Itulah empat jenis kayu yang sering digunakan sebagai furnitur dan struktur rumah. Semoga bermanfaat!

(ilf/ilf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads