Tragedi istri dibunuh suami bersama anak-anaknya di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) diduga dipicu masalah rumah tangga. Polisi mengungkap dugaan bahwa korban kerap meminta cerai kepada pelaku, yang membuat pelaku emosi.
Kasi Humas Polres Berau AKP Ngatijan mengatakan pelaku JL (34) sempat cekcok dengan istrinya, NV (33), sebelum pembunuhan ini terjadi. Keduanya diketahui sering cekcok masalah rumah tangga. Bahkan cekcok itu sering disertai ancaman pembunuhan dari pelaku.
"Iya, waktu bertengkar sebelum-sebelumnya, pelaku ini sering berucap mau memarangi (membunuh) korban," kata Ngatijan kepada detikKalimantan, Senin (11/8/2025).
Ancaman itu kemudian dibuktikan oleh JL. Pada Minggu (10/8) pagi, JL menghabisi NV dengan parang. Bukan cuma NV, dua anaknya yakni NN (16) dan SM (15) turut menjadi korban. Semuanya meninggal. NV tewas di tempat karena luka parah.
"Untuk kedua anaknya meninggal saat dalam perjalanan. Yang satu waktu mau ke puskesmas dan yang satunya lagi saat perjalanan ke rumah sakit," katanya.
Ngatijan mengungkap dugaan duduk perkara pertengkaran JL dan NV. Diduga NV kerap meminta cerai. Permintaan itu juga disebut-sebut didukung oleh ayah korban, yang membuat JL kesal.
"Dugaan awal (JL) emosi karena istri meminta cerai kepala pelaku, dan juga ayah korban nyuruh cerai karena tidak terima anaknya sering dapat ancaman," jelas Ngatijan.
Simak Video "Menjelajahi Keindahan Alam di Labuan Cermin dan Menikmati Panorama di Berau "
(des/des)