Pamali dalam Budaya Banjar, Ngeri-ngeri Sedap Jika Dilanggar

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Jumat, 26 Sep 2025 16:30 WIB
Ilustrasi rumah adat suku Banjar/Foto: Rachman Haryanto
Banjarmasin -

Pamali merupakan pantangan atau larangan berdasarkan adat dan kebiasaan. Pamali berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia, seperti dalam budaya Banjar di Kalimantan.

Di telinga orang Banjar, pamali bukan sekadar larangan basa-basi, melainkan aturan budaya yang harus dipatuhi. Pamali adalah hal-hal yang dianggap tidak boleh dilakukan karena bisa mendatangkan akibat buruk bagi pelakunya.

Pamali hadir dalam hampir semua aspek kehidupan. Misalnya saat hamil, pamali memakan pisang kembar (dua buah pisang yang tumbuh menempel). Masyarakat percaya jika pamali ini dilanggar, maka anak yang lahir bisa kembar.

Sekilas, larangan tersebut terdengar sederhana. Tapi jika ditelusuri, pisang kembar dengan bentuknya yang dempet dianggap sebagai simbol anak kembar. Penutur pamali menyamakan makanan yang dimakan ibu dengan kondisi janin yang dikandungnya.

Ilustrasi ibu hamil/ Foto: Istock

Menariknya, pamali ini bukan hanya berlaku bagi perempuan hamil. Sebagian orang Banjar juga mempercayai gadis yang belum menikah tidak boleh makan pisang kembar, karena bisa memengaruhi kesuburan atau keturunannya kelak.

Kemudian ada pamali yang berkaitan dengan kematian. Salah satu contohnya yakni pamali bagambar batiga, bisa tapisah, nang di tangah badahulu mati (Pantang berfoto bertiga, bisa terpisah, yang di tengah lebih dulu meninggal).

Pamali ini sangat terkenal, bahkan masih dipercaya hingga sekarang. Dasarnya, masyarakat Banjar punya keyakinan jika jumlah orang ganjil dalam suatu kebersamaan, maka posisi kosongnya akan diisi iblis. Karena itu, orang yang di tengah dianggap paling rawan terkena musibah, bahkan diyakini akan lebih cepat meninggal.

Walaupun tidak terbukti secara ilmiah, pamali ini berfungsi sebagai aturan sosial yang membuat orang lebih berhati-hati dan menghindari suasana yang dianggap bisa membawa nasib buruk. Kini pamali ini juga menjadi bentuk kearifan lokal dalam melihat hubungan manusia dengan takdir.

Untuk pamali lainnya, ada di sederet link berikut ini:



Simak Video "Mengisi Tenaga dengan Hidangan Lezat di Banjarmasin"

(sun/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork