Di tanah Banjar, kelahiran seorang bayi bukan hanya jadi tanda hadir anggota baru dalam keluarga, melainkan juga awal serangkaian tradisi yang diwariskan turun-temurun. Salah satu tradisi yang paling khas adalah bapukung, yaitu cara tradisional untuk membedong dan menidurkan anak.
Bapukung dipercaya tidak hanya membuat bayi tidur lebih nyenyak, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan. Meski kini ilmu medis modern mulai memberi pandangan berbeda tentang praktik membedong bayi, bapukung tetap menjadi bagian dari identitas budaya Banjar.
Mengenal Bapukung
Tradisi bapukung dilakukan dengan menggunakan kain panjang yang diikatkan menyerupai ayunan. Anak akan didudukkan lalu dibungkus rapat dengan kain tersebut, hingga bagian tubuhnya seperti tulang belakang dan pinggul tertopang dengan baik.
Meski terlihat sederhana, ikatan ini dilakukan dengan teknik khusus, dengan kain dililit kuat, tetapi tidak menyakiti anak. Bagi masyarakat Banjar, cara ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sejak dahulu kala.
Simak Video "Video RI Siapkan 15 Cagar Budaya untuk Diajukan Jadi Warisan Dunia UNESCO"
(aau/aau)