Wisata Kampung Banjar Sungai Jingah, Ini Sejarah dan Daya Tariknya

Wisata Kampung Banjar Sungai Jingah, Ini Sejarah dan Daya Tariknya

Bayu Ardi Isnanto - detikKalimantan
Sabtu, 27 Sep 2025 18:01 WIB
Wisata Kampung Banjar Sungai Jirah, Banjarmasin.
Wisata Kampung Banjar Sungai Jirah, Banjarmasin. Foto: dok Jadesta Kemenpar
Banjarmasin -

Di kawasan Sungai Jingah, Banjarmasin, terdapat kampung tua Banjar yang bersejarah. Kawasan ini memadukan nilai wisata, sejarah, budaya, religi, dan ekonomi kreatif.

Salah satu keunikannya adalah arsitektur Rumah Banjar yang masih diterapkan di sejumlah rumah, serta terdapat tradisi maupun situs religi. Simak artikel ini untuk mengetahui sejarah hingga daya tarik wisatanya.

Sejarah Kampung Banjar Sungai Jingah

Kampung di Sungai Jingah memiliki akar sejarah yang panjang, salah satunya sebagai pusat aktivitas keagamaan di Kota Banjarmasin. Nama 'Sungai Jingah' berasal dari pohon jingah (Excoecaria indica), yang dahulu tumbuh subur di sepanjang tepian sungai Martapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak abad ke-19, kawasan ini telah dihuni oleh kalangan elite pegustian (bangsawan Banjar), tokoh agama, dan pedagang, menjadikannya salah satu titik penting dalam struktur sosial kota.

Rumah-rumah tradisional Banjar di kawasan ini mencerminkan status sosial pemiliknya. Tipe arsitektur seperti Gajah Manyusu, Palimasan, dan Balai Bini menunjukkan pengaruh budaya lokal yang berpadu dengan gaya kolonial.

Dalam penelitian berjudul Konsep Konservasi Rumah Banjar di Kampung Sungai Jingah Banjarmasin tahun 2019 dari Universitas Lambung Mangkurat, ada 28 rumah Banjar yang tercatat, tetapi saat itu hanya tersisa 22 unit, dan sebagian besar dalam kondisi rusak atau tidak berpenghuni.

Sungai Jingah juga dikenal sebagai pusat perkembangan kain Sasirangan. Menurut situs resmi Jadesta Kemenparekraf dan Meratus Geopark, kain ini awalnya disebut Kain Lagundi dan digunakan dalam ritual penyembuhan. Kini, terdapat puluhan pengrajin aktif dan motif-motif tradisional yang terus dilestarikan.

Dengan lokasi di tepi sungai, warga sekitar masih menggunakannya untuk berkegiatan meski banyak yang beralih ke darat.

Daya Tarik Wisata Sungai Jingah

Ada sejumlah daya tarik wisata kampung Sungai Jingah, antara lain sebagai berikut:

1. Rumah Banjar

Di perkampungan ini masih ditemukan rumah Banjar dengan tipe arsitektur meliputi Gajah Manyusu, Palimasan, Balai Bini, dan Tadah Alas. Beberapa rumah memiliki ornamen unik seperti mahkota besi, perpaduan gaya Banjar dan Eropa.

2. Kampung Sasirangan

Terdapat pusat produksi kain tradisional khas Kalimantan Selatan yang diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda sejak 2012. Wisatawan dapat melihat proses pembuatan secara langsung sekaligus berbelanja.

Wisata Kampung Banjar Sungai Jirah, Banjarmasin.Wisata Kampung Banjar Sungai Jirah, Banjarmasin. Foto: dok Jadesta Kemenpar

3. Wisata Ziarah

Bagi umat Islam, ada tempat untuk wisata ziarah di Kubah Surgi Mufti, yaitu makam Syekh Jamaluddin Al-Banjari. Dia adalah cicit ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

4. Wisata Kuliner

Di sela jalan-jalan, detikers bisa berwisata kuliner. Salah satunya ada Mawarung Baimbai, yaitu pasar kuliner yang menjual makanan khas Banjar seperti soto banjar, ketupat betumis, pais waluh, dan amparan tatak.

5. Museum Wasaka

Di kawasan itu juga terdapat Museum Wasaka (Waja Sampai Kaputing) yang unik dengan bentuk bangunan Rumah Banjar tipe Bubungan Tinggi yang dibangun sekitar tahun 1810 oleh Datu Jalal, saudagar berlian dan petani karet.

Koleksinya antara lain senjata tradisional (mandau, tombak, keris), senjata api (pistol VOC, senapan angin kayu), serta pakaian barajah (pakaian berisi rajah/mantra pelindung).

6. Wisata Sungai

Keberadaan sungai Martapura di sepanjang tepi kawasan Sungai Jingah dapat dimanfaatkan untuk susur sungai Martapura dengan perahu klotok, menikmati panorama rumah panggung dan aktivitas warga bantaran sungai.

7. Melihat Kehidupan Sosial dan Budaya

Masyarakat Sungai Jingah masih mempertahankan nilai gotong royong, tradisi keagamaan, dan budaya Banjar seperti baayun anak dan batapung tawar. Di waktu-waktu tertentu akan digelar kegiatan budaya.

Lokasi dan Rute

Lokasi perkampungan ini berada di Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin. Jaraknya sekitar 2,8 km dari Siring 0 Km Banjarmasin.

Selain menggunakan jalur darat, pengunjung bisa menggunakan jalur air naik perahu klotok. Dari Siring Menara Pandang ke dermaga Sungai Jingah hanya membutuhkan waktu 10 menit.

Nah, itulah tadi informasi mengenai wisata kampung Banjar di kawasan Sungai Jingah. Perlu diingat, karena tempat wisata ini berupa perkampungan, maka pengunjung tetap harus menjaga sikap. Sebagian rumah Banjar masih dihuni, sehingga harus minta izin dulu jika ingin mengambil gambar.




(bai/sun)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads