Indonesia bakal membangun pembangkit nuklir pertama di Indonesia, yakni di Kalimantan Barat (Kalbar) dan Bangka. Rencananya, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) tersebut akan beroperasi pada 2032.
"Target PLTN pertama beroperasi di tahun 2032," kata Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Haendra Subekti di Kantor Bapeten, dikutip detikFinance, Kamis (4/12/2025).
Haendra mengatakan proyek akan ditangani oleh anak usaha PLN, yakni PLN Indonesia Power dan PLN Nusantara Power. Ia mengatakan PLN Nusantara Power mendapatkan wilayah Bangka, sementara Indonesia Power menggarap proyek PLTN di Kalimantan.
"Ada dua anak usaha PLN yang mendapatkan tugas Nusantara Power dapat bagian Bangka dan Indonesia Power Kalimantan," katanya.
Saat ini pemerintah sedang mempercepat penyusunan regulasi berupa Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Badan Pelaksana Pembangunan dan Pengoperasian PLTN atau Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO). Prosesnya tinggal penandatanganan dari Kementerian/Lembaga.
"Rentang waktu, setelah Perpres ini ditandatangani Presiden, maka enam bulan kemudian, tapak itu sudah harus ditetapkan, termasuk izin tapaknya. Setahun setelah tapak itu harus sudah masuk tahap izin konstruksi harus sudah terbit," katanya.
(bai/bai)