Profil KH Idham Chalid, Politisi Ulung Kalsel yang Jadi Pahlawan Nasional

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Selasa, 04 Nov 2025 07:00 WIB
KH Idham Chalid. Foto: Dok. NU
Banjarmasin -

Kalimantan Selatan memiliki tokoh penting yang mampu menjaga kesederhanaan di tengah kekuasaan, yakni KH Dr. Idham Chalid. Putra kebanggaan Kalsel ini dinobatkan menjadi salah satu pahlawan nasional.

Sosoknya bukan sekadar politisi, tetapi juga seorang ulama, pendidik, dan negarawan yang mengabdi sepenuh hati tanpa pamrih. Namanya pun kini diabadikan dalam uang kertas pecahan Rp5.000, sebagai pengingat akan sosok pemimpin yang hidupnya jauh dari kemewahan meski pernah memegang jabatan tinggi negara.

Lantas bagaimana sosoknya? Melalui artikel ini detikKalimantan rangkum profil KH. Dr. Idham Chalid yang dilansir dari laman Kemenag dan buku Idham Chalid: Guru Politik Orang NU karya Ahmad Muhajir (2007).

Putra Kalimantan Selatan yang Fasih Bahasa Jepang

Idham Chalid lahir di Satui, Kalimantan Selatan, pada 27 Agustus 1921. Ia adalah anak sulung dari lima bersaudara, putra dari H. Muhammad Chalid yang merupakan seorang penghulu asal Amuntai. Sejak kecil, Idham dikenal cerdas dan berani. Saat bersekolah di Sekolah Rakyat (SR), dirinya langsung duduk di kelas dua karena kepintarannya di atas rata-rata.

Idham juga dikenal dengan bakat berpidatonya yang sudah tampak sejak dini. Ia memiliki kemampuan orasi yang kelak mengantarnya menjadi tokoh politik nasional.

Selepas menempuh pendidikan dasar, Idham belajar di Madrasah Ar-Rasyidiyyah untuk memperdalam ilmu agama dan bahasa Arab. Semangatnya menuntut ilmu membawanya ke Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, tempatnya menguasai berbagai bahasa asing seperti Jepang, Inggris, Jerman, dan Prancis.

Setelah lulus pada 1943, Idham melanjutkan pendidikan di Jakarta. Berkat kefasihannya berbahasa Jepang, ia kerap diminta menjadi penerjemah oleh pihak penjajah dalam berbagai pertemuan dengan para ulama. Dari sinilah, kedekatannya dengan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) mulai terbentuk.



Simak Video "Video Fadli Zon: Soeharto Sangat Layak Diberi Gelar Pahlawan Nasional"


(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork
Female Daily
Kamis, 01 Jan 1970 07:00 WIB