Festival Budaya Irau ke-11 dan Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Malinau resmi ditutup dengan gegap gempita pada Minggu (26/10/2025) malam. Tidak hanya sukses secara perayaan, pesta rakyat yang berlangsung 19 hari ini juga membawa kabar gembira.
Kementerian Pariwisata (Kemenparekraf) RI secara resmi mengusulkan Festival Irau untuk masuk ke dalam kalender event bergengsi nasional, Karisma Event Nusantara (KEN). Perwakilan Kemenparekraf RI, Frans Handoko menyampaikan apresiasi tertinggi atas semangat Malinau dalam mewariskan dan memelihara budaya melalui pesta rakyat.
"Kami dari kementerian mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya. Festival Irau ini akan diusulkan untuk masuk ke dalam kalendar event yaitu Karisma Event Nusantara (KEN)," ujar Frans Handoko.
Menurutnya, jika lolos, Festival Irau akan mendapat dukungan yang lebih luas sehingga bisa naik ke level nasional bahkan internasional. Ia juga menyoroti tren positif pariwisata nasional, yang mencatatkan 10,4 juta kunjungan wisman hingga Agustus 2025 dengan devisa USD 8,2 miliar.
"Ini kesempatan potensi yang terbaik untuk kita terus membangun pariwisata kita di Malinau untuk bisa memperoleh kesempatan secara positif bagi peningkatan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan," tegasnya.
Sebelum menutup acara, Bupati Malinau Wempi W Mawa berterima kasih kepada seluruh masyarakat, 11 lembaga adat, 15 paguyuban, serta TNI-Polri yang telah menjaga kondusivitas selama 19 hari festival. Wempi menegaskan Irau telah membuktikan persatuan dan berdampak langsung pada ekonomi.
"Dari hasil survei BPS dan Politeknik Malinau diketahui perputaran output secara total yang terjadi akibat dampak positif pelaksanaan Festival Budaya Irau tahun 2025 sebesar 107.849 miliar. Mari kita rawat persatuan dan kesatuan melalui budaya. Budaya adalah kita, dan kita adalah budaya itu sendiri," pungkasnya.
Simak Video "Video Kemenkraf-Garuda Indonesia Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif"
(des/des)