Judika Konser di Malinau, Air Mata Penonton dan Air Hujan Menyatu

Hujan turun deras di Padan Liu Burung, Malinau, pada Selasa (14/10) malam. Namun ribuan penonton justru larut dalam derai air mata saat permintaan khusus dikabulkan Judika, yakni lagu Batak 'Mardua Holong'.

Momen emosional dalam gelaran Pesta Budaya Irau Malinau ke-11 itu menjadi puncak katarsis massal. Di mana penonton sejenak lupa pada dingin dan basah, tersihir alunan lagu tentang pengkhianatan cinta.

Malam itu, antusiasme warga Malinau sudah terlihat sejak pukul 20.00 Wita. Mereka rela berjalan kaki hingga 400 meter dari kantong-kantong parkir yang penuh sesak. Namun, optimisme sempat berganti pesimis ketika hujan deras mengguyur tepat pukul 21.00 Wita, membuat kerumunan pecah mencari perlindungan.

Kekhawatiran konser batal sirna saat suara menggelegar Judika membawakan lagu pembuka 'Bukan Rayuan Gombal'. Vokalnya yang bertenaga bak magnet menarik kembali lautan manusia untuk merapat ke bibir panggung, rela basah kuyup.

Setelah memanaskan suasana, gemuruh permintaan dari penonton terdengar kompak: 'Mardua Holong!'. Tanpa ragu, pria kelahiran 31 Agustus 1978 ini menuruti permintaan penggemarnya.

Seketika, suasana berubah total. Lirik lagu yang mengisahkan kandasnya hubungan akibat perselingkuhan itu dinyanyikan bersama dengan penuh penghayatan.

"Tarsongon bunga naung malos di ladang i, Songoni ma rohakki nunga malala" pekik Judika dengan tarikan nada tingginya, yang disambut koor histeris penonton.

Banyak yang terhanyut, menangis di tengah hujan. Melihat semangat penonton yang luar biasa, Bupati Malinau dan jajaran Forkopimda pun beranjak dari kursi mereka yang ada di panggung untuk memberikan apresiasi. Tak hanya itu, Sinergitas aparat TNI/Polri dan Damkar juga patut diacungi jempol, mereka sigap mengevakuasi anak-anak ke atas panggung demi kenyamanan saat hujan semakin deras.

Setelah menguras emosi penonton, Judika mengubah suasana menjadi lebih syahdu. "Dalam hidup ini, kita harus terus mengandalkan Tuhan dalam segala hal," pesannya sebelum melantunkan lagu rohani 'Kasih Bapa'.

Sebagai penutup, kejutan besar diberikan. Lagu 'Cinta Karena Cinta' diaransemen ulang menjadi musik EDM yang enerjik, membuat suasana kembali pecah. Bupati Malinau bahkan ikut bernyanyi bersama di panggung.

"Terima kasih warga Malinau, terima kasih Pak Bupati Malinau, luar biasa atas semangatnya malam ini meski diguyur hujan sekalipun. Kalian keren," tutup Judika, yang tampil menawan dengan kemeja batik khas Kalimantan.