4 Kecamatan di Murung Raya Terendam Banjir, Debit Air Masih Naik

Ayuningtias Puji Lestari - detikKalimantan
Kamis, 21 Agu 2025 21:58 WIB
Banjir di Kalimantan Tengah. Foto: Dokumentasi BPBD Murung Raya
Murung Raya -

Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah telah merendam tujuh kecamatan. Hingga saat ini debit air terpantau naik di empat kecamatan, sedangkan banjir pada tiga kecamatan lainnya terpantau surut.

Empat kecamatan yang debit airnya terpantau naik yakni Kecamatan Seribu Riam, Kecamatan Sumber Barito, Kecamatan Permata Intan, dan Kecamatan Murung. Sedangkan tiga kecamatan yang terpantau surut yakni Kecamatan Tanah Siang, Kecamatan Sungai Babuat, dan Kecamatan Laung Tuhup.

Banjir tersebut terjadi sejak Rabu (20/8/2025). Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir tak terbendung. Diketahui prakiraan cuaca harian dari BMKG khususnya di Murung Raya berkisar pada kategori menengah 50-75 mm.

Kepala Pelaksana BPBD Murung Raya, Fitrianul Fakhriman menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di daerah Murung Raya biasanya berkaitan dengan luapan air Sungai Barito. Ia menyampaikan bahwa air merangkak naik meskipun terlihat pelan.

"Kondisi air sekarang masih merangkak naik untuk daerah terlanda luapan sungai barito, walaupun agak pelan naiknya," ujar Fitrianul pada detikKalimantan, Kamis (21/08/2025).

"Nah sekarang sungai barito untuk alat pantau kita di dekat posko induk pada sore tadi jam 4 tadi posisinya 7,75 cm. Itu menunjukan beberapa kecamatan sudah terendam," imbuhnya.

Fakhriman menyampaikan bahwa data tersebut dapat terus berubah-ubah mengingat kondisi Sungai Barito yang semakin tinggi.

"Data ini akan terus bergerak. Fluktuatif. Jadi bisa berubah-ubah," kata Fitrianul.

Adapun wilayah yang banjirnya mulai surut yakni, Kecamatan Tanah Siang terjadi di Desa Nono Kliwon, sebanyak 38 rumah terendam banjir. Ada 60 KK yang terdampak dari banjir bandang tersebut. Mereka mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terkena banjir.

Lalu pada Kecamatan Sungai Babuat, sebanyak 6 desa terendam banjir. Di antaranya Desa Batu Mirau, Desa Tambelum,Desa Tumbang Apat, Desa Bantian, Desa Kolon, serta Desa Tumbang Saan.

"Untuk jumlah korban yang terdampak masih dilakukan pendataan oleh tim Pusdalops dan TRC BPBD Kabupaten Murung Raya," ujarnya.

Pada Kecamatan Laung Tuhup, sebanyak 9 desa terkena banjir. Di antaranya Desa Tumbang Bana, Desa Narui, Desa Biha, Desa Dirung Pundu, Desa Dirung Pinang, Desa Muara Tupuh, Kelurahan Batu Bua 1, Desa Muara Maruwei 1, serta Desa Tumbang Bondang.

Tim BPBD Murung Raya telah melakukan beberapa upaya pada tiga kecamatan tersebut yakni pembersihan sarana umum, rumah warga, dan pendistribusian logistik untuk Dapur Umum Pasca Banjir Bandang.



Simak Video "Merasakan Kehangatan dan Kearifan Lokal Warga Desa Hajak"

(aau/aau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork