Puluhan rumah di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang terdampak banjir akibat luapan Sungai Panguluran. Ketinggian air mencapai kurang lebih 60 centimeter.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Malang, wilayah terdampak banjir berada di Dusun Umbulrejo RT14/RW05, Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Ada 25 rumah tergenang luapan sungai Panguluran setinggi kurang lebih 60 centimeter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah berikutnya 20 rumah tergenang air setinggi 60 centimeter yang berada di Dusun Bajulmati RT41/RW05, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyatakan, banjir terjadi pada Sabtu (20/9/2025), sekitar pukul 00.45 WIB.
Banjir disebabkan adanya hujan dengan intensitas sedang hingga deras sejak Jumat (19/9/2025) pukul 20.00 WIB hingga dini hari di wilayah hulu sungai.
Sehingga memicu terjadinya peningkatan debit air sungai, dan menggenangi permukiman serta membawa material berupa lumpur dan batang pohon yang menutupi sebagian badan jalan.
"Saat ini banjir sudah beransur surut," kata Sadono saat dikonfirmasi, Sabtu siang.
Sadono juga menegaskan, tidak ada korban dalam bencana ini. Pihaknya bersama perangkat dan masyarakat telah melakukan pembersihan material banjir.
"Kami berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan Balai PU Bina Marga Provinsi untuk melakukan pembersihan dampak banjir di jalan, sekaligus material longsor di Desa Kedungbanteng," terangnya.
Sadono menambahkan, banjir juga melanda wilayah Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, akibat luapan sungai Panguluran, dini hari tadi.
"Kondisi di Sitiarjo, banjir juga telah surut. Saat ini dilakukan pembersihan material banjir," pungkasnya.
(auh/hil)