Banjir di Murung Raya yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), kini mulai surut. Meski demikian, karena curah hujan masih tinggi, warga diimbau tetap waspada dan menyelamatkan barang-barang berharga sebelum banjir susulan.
Kepala Pelaksana BPBD Murung Raya, Fitrianul Fakhriman menjelaskan kondisi banjir terkini telah surut. Namun berdasarkan prediksi cuaca oleh BMKG di wilayah tersebut terpantau curah hujan masih tinggi.
"Mengingat peringatan yang disampaikan BMKG, prediksi cuaca di wilayah Murung Raya kemungkinan besar masih turun hujan," ujarnya pada detikKalimantan, Sabtu (23/08/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitrianul mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tetap waspada. Ia juga mengimbau agar tetap menjaga kondisi kesehatan dan segera mengamankan barang-barang berharga.
"Masyarakat tetap waspada, siaga, paling tidak memastikan keluarganya dalam keadaan sehat, aman, dan pastikan harta benda berharga dapat diamankan," terangnya.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan tetap siaga memantau perkembangan cuaca. Bagi kepala desa dan kelurahan agar aktif memantau kondisi di wilayahnya masing-masing.
"Untuk pemerintah desa, kelurahan, kecamatan agar juga terus memantau perkembangan cuaca ke wilayah masing-masing. Terutama bagi kepala desa dan lurah," tegasnya.
Menurut Fitrianul, dibutuhkan kordinasi yang baik antar seluruh jajaran. Ia mengajak agar pemerintah juga bekerjasama dengan para tokoh adat, relawan, serta tenaga kesehatan dalam upaya mengatasi peristiwa ini.
"Rangkul seluruh tokoh masyarakat, relawan, tokoh adat, tenaga kesehatan, TNI-Polri. Semoga keadaan ke depan jadi lebih baik lagi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Murung Raya telah merendam tujuh kecamatan. Curah hujan yang tinggi membuat aliran sungai disekitarnya tak dapat membendung air hujan.
Empat kecamatan terdampak luapan Sungai Barito Utara yakni Kecamatan Seribu Riam, Kecamatan Sumber Barito, Kecamatan Permata Intan, dan Kecamatan Murung. Sedangkan banjir di tiga kecamatan lainnya disebabkan oleh anak-anak sungai, yakni terletak pada Kecamatan Tanah Siang, Kecamatan Sungai Babuat, dan Kecamatan Laung Tuhup.
Banjir tersebut terjadi sejak Rabu (20/8). Tim BPBD bersama relawan, tokoh masyarakat, pemerintah setempat, tenaga kesehatan, serta TNI/Polri telah melakukan beberapa upaya. Berupa pembersihan fasilitas umum, rumah warga, akses jalan serta mengaktifkan dapur umum dan pemeriksaan kesehatan.
(des/des)