Pemerintah tengah mematangkan skenario strategis pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 15 kementerian ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Prosesnya dipercepat seiring rampungnya infrastruktur tahap awal di IKN.
Sekedar diketahui, wacana pemindahan ASN ke IKN mulai terdengar sejak awal perencanaan pembangunan ibu kota baru itu digaungkan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 silam. Namun rencana tersebut telah mundur beberapa kali dalam setahun terakhir.
Dirangkum dari detikFinance, diketahui wacana pemerintah untuk memindahkan sejumlah ASN ke IKN dipastikan jadi dilaksanakan. Untuk tahap awal, akan dipindahkan ASN dari 15 kementerian.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (PANRB) tengah mempersiapkan skemanya. Ia juga menegaskan, proses pemindahan ASN akan terus berlanjut sesuai rencana strategis yang telah disusun pemerintah.
"Kementerian PANRB telah merancang pemindahan aparatur sipil negara dari 15 kementerian ke IKN dalam waktu dekat, sebagai bagian dari strategi pemindahan bertahap instansi pusat ke Nusantara," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (31/7/2025).
Per Juli 2025, sebanyak 1.170 karyawan Otorita IKN telah resmi berpindah dan menempati hunian ASN di beberapa tower hunian ASN. Selain itu, tercatat 109 karyawan dari Rumah Sakit Kementerian Kesehatan juga telah bekerja dan tinggal di kawasan IKN.
Kehadiran ASN juga diperkuat dengan perpindahan karyawan dari berbagai lembaga negara dan kementerian seperti Bank Indonesia, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), termasuk balai-balai teknis di bawah Kementerian PUPR.
Selaras dengan itu, Otorita IKN juga telah menyelesaikan seluruh tahapan persiapan pembangunan tahap II, termasuk aspek penganggaran. Langkah ini merupakan kelanjutan dari tahap I, dan akan difokuskan pada pembangunan kawasan Legislatif dan Yudikatif beserta ekosistem pendukungnya.
"Pembangunan tahap kedua akan dimulai dengan proses lelang yang akan dilakukan pada awal Agustus 2025," ujar Basuki.
Baca juga: Gedung DPR hingga MA Segera Dibangun di IKN |
Kepala Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Mohammad Averrouce, membenarkan bahwa pembahasan teknis pemindahan sedang berlangsung. Skema awalnya sudah dirancang sejak Februari 2023 dan mencakup total 38 kementerian/lembaga yang akan dipindah secara bertahap hingga 2029.
"Pemindahan dilakukan bertahap, disesuaikan dengan kesiapan infrastruktur perkantoran dan hunian," kata Averrouce saat dihubungi detikcom, Jumat (1/8/2025).
Pemerintah telah menyiapkan 47 tower apartemen untuk ASN, masing-masing berisi 60 unit hunian berukuran 98 m². Setiap unit dilengkapi tiga kamar tidur, dapur, ruang tamu, kamar mandi, serta sarana pendukung lainnya. Selain itu, empat kantor kementerian koordinator (kemenko) telah dibangun sebagai lokasi awal operasional kementerian yang dipindah.
Tidak hanya hunian dan kantor, infrastruktur penunjang lain seperti fasilitas pendidikan dari PAUD hingga SMA, rumah sakit, serta layanan sosial dasar juga mulai tersedia di kawasan IKN.
Namun, masuknya pemerintahan baru dengan Kabinet Merah Putih yang terdiri dari 48 kementerian-naik dari sebelumnya 34 kementerian-membuat pemerintah harus menyesuaikan kembali daftar prioritas pemindahan.
"Dengan perubahan struktur kabinet, perlu ada penyesuaian terhadap kementerian dan lembaga yang diprioritaskan dalam gelombang pertama," jelas Averrouce.
Simak Video "Video Basuki Targetkan Bandara IKN Beroperasi Pertengahan Maret"
(aau/aau)