Kisah Cinta Romantis Devi, Wanita Kalimantan yang Dipinang Pria Rusia

Kisah Cinta Romantis Devi, Wanita Kalimantan yang Dipinang Pria Rusia

Gresnia Arela Febriani - detikKalimantan
Minggu, 03 Agu 2025 11:58 WIB
Foto pasangan Devi Stashevskaya yang berasal dari Sintang, Kalimantan Barat menikah dengan Aleksei Stashevskii dari Rusia. Kisah cinta beda negara tersebut langsung viral.
Foto: Dok. pribadi Devi Stashevskaya
Balikpapan -

Kisah cinta Devi Stashevskaya, wanita asal Sintang, Kalimantan Barat menjadi sorotan banyak warganet. Devi yang pernah mengalami berbagai kegagalan hidup, mulai dari pendidikan hingga percintaan, akhirnya menemukan kebahagiaan bersama pria asal Rusia yang menjadi suaminya.

Asmaranya dengan sang suami, Aleksei Stashevskii jadi viral usai dibagikan melalui akun Instagram @devistashevskaya. Dikutip wolipop dalam unggahan tersebut, wanita yang diketahui bernama Devita itu menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Ia mengaku menjadi janda pada tahun 2016, yatim sejak 2014, dan harus merelakan impian menyelesaikan kuliah.

"Bagaimana jodoh selalu menemukan jalannya. Jadi janda tahun 2016. Gagal sarjana. Yatim sejak 2014. Gagal percintaan. 2018 dinikahin pria Rusia. 7 tahun bersama tinggal diberbagai negara dengan dia dan anakku," tulis akun Instagram @devistashevskaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak disangka, takdir membawanya bertemu dengan pria asal Rusia yang kini telah menjadi suaminya sejak 2018. Selama tujuh tahun, mereka menjalani pernikahan dan berpindah-pindah negara, membesarkan anak mereka sambil menjelajahi dunia.

"Kata Allah 'Jadilah, Maka Terjadilah'
Siapa sangka jodoh ternyata jauh.πŸ’
Siapa sangka jalur karir ternyata bukan jadi perawat, bukan jadi hakim dan pengacara ataupun politikus di Indonesia, tapi jadi spesialis GSR yang jauh dari stress kerja, korupsi dan fake social image.πŸ’°πŸ˜†
Siapa sangka bukan ditakdirin buat berakhir menjalani kehidupan di ruang lingkup desa dan kota yang sama. Tapi diizinkan kenal budaya, orang-orang dan fasilitas di berbagai belahan dunia✈️," tulis keterangan @devistashevskaya.

Unggahan kisah wanita Kalimatan yang dinikahi pria Rusia tersebut viral dan sudah ditonton lebih dari 1,8 juta kali. Warganet langsung membanjiri kolom komentar, banyak yang berharap mendapat jodoh orang bule hingga meminta Devita 'spill' cara dia berkenalan dengan Aleksei, suaminya.

Dalam wawancara dengan Wolipop, Devi membagikan kisah pertemuannya dengan pria asal Rusia yang kini telah menjadi pendamping hidupnya sejak 2018.

"Reels Instagram aku lebih ke tentang gimana aku ketemu dengan suamiku. Our life journey and stories, dari awalnya aku yang bukan siapa siapa dapet suami super baik yang buat aku sekarang punya karier, kehidupan, kesehatan, pokoknya life in general is so ideal," kata Devi kepada Wolipop.

Devi yang berusia 31 tahun menuturkan, mereka pertama kali bertemu pada 7 Oktober 2017. Meski hanya dekat selama 27 hari sebelum Aleksei kembali ke negaranya, hubungan mereka semakin dekat.

"Aku dengan pasangan ketemu tahun 2017 bulan Oktober tanggal 7. Dekat cuman 27 hari, dia balik ke negaranya setelah itu. Nggak lama di awal Desember dia lamar aku di depan mamanya di sana. Mamanya juga kasih izin, soalnya alasannya nggak bisa jauh, pengen aku selalu dekat, soalnya dia udah sayang banget," ucapnya.

Tak hanya romantis, Aleksei juga disebut Devi sebagai sosok suami dan ayah sambung yang luar biasa bagi anaknya dari pernikahan sebelumnya.

"Suamiku orangnya kalem, pendiam kalau sama orang, tapi dengan aku terbuka. Sosok bapak sambung buat anakku yang ideal walau pun bukan ayah biologis dan belum punya anak sendiri dari aku, tapi dia benar-benar parentingnya berhasil buat anakku bertumbuh jadi anak yang cerdas dan bertanggung jawab, tahu cara bersikap, berakhlak," jelasnya.

Wanita asal Kalimantan Barat ini mengungkapkan suaminya berasal dari keluarga mapan di Rusia. Meski demikian Aleksei dikenal pekerja keras sejak usia 16 tahun dan memilih hidup sederhana serta menjauhi gaya hidup malam. Pria tersebut juga telah menjadi mualaf sejak bertemu Devi dan menjalani hidup selaras dengan nilai-nilai Islam yang mereka anut bersama.

"Suamiku juga perkerja keras, dari usia 16 tahun sudah terbiasa kerja, walau pun orang tua dan keluarga besarnya latar belakang orang yang sangat mapan di Rusia, tapi dia memang melatih diri untuk mandiri dari kecil. Jadi walaupun kita menikah dulu pas usia dia baru masuk 24 tahun dan aku juga, tapi kehidupan Aku dengan keuletannya sampe saat ini nggak pernah sih Alhamdulilah ngerasain susah dari segi financial," tutur Devi.

"Orangnya juga nggak suka night life (party gitu), sudah gak minum alkohol dari semenjak ketemu aku, memang sudah niatan mau belajar agama Islam. Jadi pas jadi mualaf nggak susah di dianya, nggak ngerokok, nggak makan pork. Hidupnya lurus-lurus aja," lanjutnya lagi.

Ia dan Aleksei memutuskan untuk serius pada awal Desember 2017. Keduanya kemudian melakukan akad nikah pada 20 Januari 2018 dan resepsi pernikahan esok harinya, 21 Januari 2018 di Sintang, Kalimantan Barat.

Pertemuan pertama antara Aleksei dengan keluarga Devi di Bali meninggalkan kesan mendalam. Saat itu, Devi tinggal di rumah ibu angkatnya yang merupakan orang Bali, dan ibu kandungnya juga datang berkunjung.

"Reaksi mamaku pas suamiku main ke kost kita di Bali di tempat rumah ibu angkatku orang Bali juga, mereka semua sudah tahu suamiku bakalan jodoh dengan aku. Dan semuanya syok soalnya paling ganteng dan yang paling sopan pas main ke rumah. Nggak banyak omong, berani minta izin buat bawa aku makan ke luar. Mamanya pas tahu dia dekat sama aku yang statusnya janda anak satu waktu itu fine-fine aja, konsep mamanya kalau anakku cinta sama perempuan aku juga akan menyayangi dia sama seperti anakku mencintai dia. Jadi dari awal sudah disayang sama keluarga besar dia dan dia juga disayang sama keluargaku. Semuanya baik dan mulus aja di sini," tuturnya panjang lebar.

Saat ini Devi Stashevskaya dan Aleksei Stashevskii tinggal di Phuket, Thailand. Devi menjalani hari-harinya sebagai seorang istri, ibu, sekaligus profesional di bidang pengembangan diri.

Ia bekerja sebagai spesialis dan mentor metode self-development berbasis riset psikologi yang dikenal sebagai metode GSR di Rusia. Selain itu, Devi juga aktif sebagai YouTuber, blogger, dan content creator yang kerap membagikan kisah hidup dan perjalanan cintanya melalui media sosial.

Sebagai penutup wawancara, Devi memberi pesan bagi para wanita yang ingin memiliki pasangan lintas negara.

"Kalau mau dapat bule yang berkualitas, carinya jangan di night club atau yang suka mabok. Kalau mau dapat bule berkualitas fokus ke kualitas pribadimu, jangan mencari sampai kita jadi bule hunter. Tunjukin nilai cinta budaya bangsa dan negara karena bule bener suka sama wanita cerdas, baik hatinya, berbudi pekerti baik, dan yang nggak fake atau jadi dirimu sendiri," pungkasnya.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads