Tenda pendaki Gunung Bawang di Kabupaten Bengkayang, Kalbar disambar petir, Sabtu (2/8/2025). Akibatnya, satu dari tujuh pendaki meninggal dunia di lokasi.
Warga setempat, Anggu Perman membenarkan peristiwa itu. Enam pendaki yang selamat dan yang meninggal dunia sudah dievakuasi turun gunung.
"Ada tujuh pendaki Gunung Bawang yang tersambar petir tadi pagi. Enam orang selamat, satu meninggal di tempat," kata Anggu kepada detikKalimantan, Sabtu (2/8/2025) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua sudah ditemukan oleh tim pencarian. Semuanya dibawa turun ke rumah warga dan dilanjutkan ke rumah sakit di Bengkayang," jelasnya.
Tujuh pendaki itu berasal dari Kota Pontianak. Mereka terdiri dari satu perempuan dan enam laki-laki. Mereka naik ke Gunung Bawang melalui jalur di Sungai Sansak, Desa Suka Bangun, Kecamatan Sungai Betung.
Sebelum mendaki, mereka sudah melapor ke RT setempat pada Jumat, 1 Agustus 2025. Mereka izin untuk bermalam di puncak gunung.
"Pagi Sabtu, saat hujan deras tenda mereka tersambar petir, mengakibatkan satu orang pendaki meninggal dunia," kata Anggu.
Pendaki yang meninggal dunia bernama Alponso Buncung. Sementara itu, pendaki lainnya, Jailani ditemukan dalam keadaan lemah dan tidak mampu berjalan. Ia kemudian ditandu.
Pendaki lainnya bernama Ega, Fadhilah Anugerah, Agil, Ali, dan Yolen. Mereka dalam kondisi baik. Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang, Dwi Bertha Meiliani membenarkan adanya kejadian itu.
"Iya benar. Saya baru dapat laporan dari Camat. Sekarang sudah dibawa ke Puskesmas Sungai Betung untuk divisum," singkatnya.
(sun/aau)