Basuki Pastikan ASN 15 Kementerian Pindah ke IKN dalam Waktu Dekat

Basuki Pastikan ASN 15 Kementerian Pindah ke IKN dalam Waktu Dekat

Shafira Cendra Arini - detikKalimantan
Kamis, 31 Jul 2025 13:31 WIB
Seorang tamu berdiri di dalam ruangan rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (14/2/2025). Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) meneyebut pembangunan 27 tower dari total 47 rusun ASN serta pertahanan dan keamanan (Hankam) di IKN telah selesai dan siap untuk diresmikan. ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/mrh/tom.
Hunian ASN di IKN. Foto: ANTARA FOTO/ADITYA NUGROHO
Jakarta -

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan rencana terbaru pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN. Proses pemindahan ASN masih akan terus berlanjut sesuai rencana strategis pemerintah.

Dilansir detikFinance, Basuki memastikan rencana pemindahan ini akan terus berjalan sesuai rencana. Sejauh ini ASN yang sudah pindah ke IKN adalah dari OIKN, Kementerian Kesehatan, dan sejumlah kementerian/lembaga (K/L) lainnya. Mereka juga telah menempati hunian ASN di IKN.

Basuki mengatakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tengah mempersiapkan skema pemindahan ASN secara bertahap. Tidak lama lagi, ASN dari 15 kementerian akan dapat giliran untuk pindah ke IKN di Kalimantan Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kementerian PANRB telah merancang pemindahan aparatur sipil negara dari 15 kementerian ke IKN dalam waktu dekat, sebagai bagian dari strategi pemindahan bertahap instansi pusat ke Nusantara," kata Basuki, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (31/7/2025).

Sampai Juli 2025, jumlah ASN yang telah pindah ke IKN yakni 1.170 pegawai OIKN dan 109 pegawai Rumah Sakit Kementerian Kesehatan. Kemudian ada pegawai dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PR), serta balai-balai teknis di bawahnya. Selain itu ada perpindahan karyawan juga dilakukan berbagai lembaga negara, seperti Bank Indonesia (BI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Secara bersamaan, OIKN juga tengah menyiapkan pembangunan tahap II. Tahap ini akan fokus pada pembangunan di kawasan legislatif dan yudikatif beserta ekosistem pendukung.

"Semua tahapan persiapan pembangunan tahap kedua telah selesai termasuk penganggaran, yang merupakan rangkaian kelanjutan dari pembangunan tahap kesatu. Pembangunan tahap kedua akan dimulai dengan proses lelang yang akan dilakukan pada awal Agustus 2025," ujar Basuki.

Pemindahan ASN ke IKN sempat diundur beberapa kali. Awalnya ASN dijadwalkan pindah ke IKN pada Agustus 2024. Kemudian diundur ke September 2024, Oktober 2024, dan Januari 2025. Lalu muncul isu pemindahan ASN ke IKN pada April 2025 setelah Lebaran. Alasan diundurnya pemindahan antara lain adalah belum rampungnya sejumlah infrastruktur serta pergantian pemerintahan.

Terbaru, Kementerian PANRB akan melakukan seleksi ulang untuk menentukan nama-nama ASN yang akan pindah ke IKN. Menteri PANRB Rini Widyantini mengatakan, proses seleksi ulang ini akan dilakukan pada tahun 2026.

"Untuk itu, pada tahun 2026 kami akan melakukan penapisan (penyaringan atau seleksi) ulang dengan mempertimbangkan strategi pembangunan IKNterbaru, agar proses pemindahan ini menjadi relevan, terarah, dan selaras dengan prioritas nasional," kata Rini, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Artikel ini telah tayang di detikFinance.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads