Campur Aduk Perasaan Kiper PSS M Fahri Tinggalkan Keluarga di Aceh

Campur Aduk Perasaan Kiper PSS M Fahri Tinggalkan Keluarga di Aceh

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Selasa, 16 Des 2025 15:48 WIB
Campur Aduk Perasaan Kiper PSS M Fahri Tinggalkan Keluarga di Aceh
Kiper PSS Sleman, M Fahri. (Foto: dok. PSS Sleman)
Sleman -

Kiper PSS Sleman, Muhammad Fahri telah bergabung dengan latihan tim pada pekan lalu. Fahri sempat terlambat bergabung latihan tim lantaran terdampak bencana banjir di Aceh.

Diketahui, Fahri telah bergabung latihan pada Jumat (12/12) lalu. Fahri sempat tertahan di kampung halamannya di Kabupaten Langsa, Aceh, akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di provinsi tersebut dan menyebabkan jadwal penerbangannya ke Sleman tertunda.

Fahri mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali ke Sleman dan mengikuti latihan bersama rekan-rekannya. Meski banjir di daerah tempat tinggalnya tidak terlalu parah, kondisi di wilayah lain yang dilaluinya dalam perjalanan menuju Medan cukup memprihatinkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puji syukur alhamdulillah, hari ini bisa kembali ke Sleman. Mengenai situasi banjir di tempat tinggal saya tidak begitu parah, sementara yang saya lihat langsung daerah Kabupaten Aceh Tamiang kondisinya sangat parah," ujar Fahri dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Selasa (16/12/2025).

ADVERTISEMENT

Situasi tersebut membuat perjalanan Fahri menuju Medan memakan waktu jauh lebih lama dari biasanya. Dalam kondisi normal, perjalanan darat dari Langsa ke Medan bisa ditempuh dalam waktu sekitar tiga hingga empat jam.

"Saya berangkat menuju Medan sekitar delapan jam perjalanan. Di perjalanan banyak saya temui tenda-tenda pengungsian, jalan yang rusak, dan sisa reruntuhan rumah akibat banjir," ungkapnya.

Di tengah kondisi tersebut, Fahri mengaku berat meninggalkan keluarga yang terdampak bencana. Namun sebagai pemain profesional, ia memilih kembali menjalankan tugasnya bersama PSS.

"Saat ini saya kembali fokus ke PSS, saya tinggalkan keluarga dahulu. Memang berat meninggalkan keluarga, tapi ini profesi saya dan harus dijalani secara profesional," kata eks kiper Malut United itu.

Fahri menegaskan kesiapannya jika dipercaya turun bermain, baik dalam laga uji coba maupun pertandingan resmi. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada tim pelatih.

"Pastinya saya akan memberikan 100 persen. Soal dimainkan atau tidak, saya serahkan ke tim pelatih. Kalau pelatih melihat kondisi saya siap, dipasang siap, tidak dipasang pun siap," tegas Fahri.




(aku/alg)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads