Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul van Gastel, berbicara terkait adaptasi timnya memasuki musim penghujan. Dia juga membandingkan kondisi cuaca di Indonesia yang berbeda dengan Belanda.
Musim hujan ekstrem beberapa waktu ini, menjadi tantangan tersendiri bagi Van Gastel yang baru pertama kali tinggal di Indonesia. Menurutnya, intensitas hujan di Indonesia cukup tinggi jika dibandingkan dengan Belanda.
"Bagi saya hujan seperti ini berbeda dengan di Belanda. Di sana (Belanda) sering hujan, tapi tidak seintens di sini. Tapi di Indonesia, hujan bisa turun sangat deras dalam waktu singkat," ujar Van Gastel kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Van Gastel mengakui musim penghujan cukup berdampak bagi timnya, terutama saat latihan dan pertandingan. Salah satunya terkait kondisi lapangan saat hujan yang membuat aliran bola menjadi lambat.
"Itu mempengaruhi lapangan, yang juga mempengaruhi cara kami ingin bermain. Pertandingan jadi sangat sulit karena kondisi seperti itu. Tapi saya pikir kami tetap bermain cukup baik jika melihat situasinya," jelasnya.
Meski begitu, dia menyebut tak ada kendala berarti saat latihan di musim penghujan. Pelatih yang pernah membela Timnas Belanda itu berharap PSIM tetap konsisten di tengah kondisi cuaca yang tak menentu.
"Kami belajar dari setiap pertandingan. Yang paling penting, tim bisa beradaptasi. Cuaca, lapangan, semuanya bisa berubah, tapi semangat kami tetap sama ingin menang dan terus berkembang," pungkasnya.
(ams/alg)












































Komentar Terbanyak
Termasuk Roy Suryo, Ini Daftar 8 Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Peran Roy Suryo cs Tersangka Kasus Ijazah Jokowi: Editing-Manipulasi Digital
Museum Soeharto Gelar Doa Bersama Jelang Pengumuman Gelar Pahlawan