Manajer Nggak Nyangka PSIM Masuk Papan Atas Klasemen

Manajer Nggak Nyangka PSIM Masuk Papan Atas Klasemen

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Jumat, 24 Okt 2025 14:29 WIB
Laga PSIM Jogja vs Dewa United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (22/10/2025).
Laga PSIM Jogja vs Dewa United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (22/10/2025). Foto: Dok PSIM
Jogja -

PSIM Jogja tampil cukup bersinar hingga pekan kesepuluh Super League 2025/2026. Selaku tim promosi, Laskar Mataram mampu melesak ke jajaran papan atas klasemen dengan menempati peringkat ketiga dengan 15 poin.

Dari sembilan laga yang dilakoni, PSIM mencatatkan empat kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan. Terbaru, Ze Valente dan kolega mengalahkan Dewa United dengan skor 2-0 pada Rabu (22/10).

Manajer PSIM, Razzi Taruna angkat bicara soal performa timnya yang cukup mengejutkan di awal pekan Super League 2025/2026. Bukan tanpa sebab, PSIM dahulu sempat diragukan usai kerap mencatatkan hasil minor saat pramusim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pastinya soal target saya selalu bilang dari awal PSIM bertahan dengan nyaman. Tapi kan saya pun sebagai manajer diamanahkan pastinya yang terbaik. Kalau buat saya apapun yang bisa kita capai, ya kita capai," ujar Razzi kepada wartawan, Jumat (25/10/2025).

ADVERTISEMENT

Razzi menyebut, peran pelatih Jean-Paul van Gastel cukup besar dalam mengangkat penampilan timnya. Ditambah, pemain juga bisa mengaplikasikan taktik pelatih asal Belanda itu.

"Dari awal pemilihan pelatih kita ingin pelatih yang bagus, biar level up. Makanya ketika kita datangkan Jean-Paul kita tahu CV-nya dia, dia bagus dalam taktikal, dia disiplin. Ini yang kita ingin belajar dari dia, dari manajemen pun juga banyak belajar contohnya manajemen waktu, disiplin, hal-hal simpel lah," katanya.

"Pemain juga secara taktikal harapannya bisa menyesuaikan dia. Makanya waktu preseason kemarin kalau saya nggak khawatir, karena memang waktu preseason waktunya coach untuk mencoba banyak formasi. Dan memang dia begitu, gayanya begitu," jelasnya.

Meski begitu, Razzi mengaku tak menyangka PSIM bisa melenggang ke jajaran papan atas Super League 2025/2026. Namun, dengan pencapaian ini, dia berharap PSIM tak cepat puas.

"Kalau pencapaiannya sebagus ini saya juga ada sedikit nggak nyangka, pasti ada. Tapi kan saya nggak mau puas karena liga masih panjang. Saya berharap pemain tetap konsisten, pelatih bisa terus kasih motivasi dan masukan kalau pas hasil bisa dibilang baik," pungkasnya.




(afn/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads