PSIM Jogja menjadi klub promosi terpanas di Super League 2025/2026 dengan melesak ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan 12 poin. Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel menyebut ada peran Direktur Teknik PSS Sleman, Pieter Huistra yang membantunya beradaptasi di Indonesia.
Diketahui, Jean-Paul van Gastel sempat mengungkapkan hubungannya dengan Pieter Huistra. Sebelum memulai karier kepelatihan di Indonesia, keduanya sudah menjalin hubungan pertemanan di Belanda.
Van Gastel pun mengakui jika mereka sering bertemu untuk sekadar makan malam. Mengingat Van Gastel dan Huistra sama-sama menangani dua klub asal Jogja yakni PSIM Jogja dan PSS Sleman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pieter Huistra dan saya kadang makan malam bersama. Kami berada dari tim yang sama di Jogja dan kami juga bekerja di Jogja bersama," ujar Van Gastel kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).
Dengan bantuan Huistra, Van Gastel merasa cukup terbantu cepat beradaptasi dengan Liga Indonesia. Eks asisten pelatih Feyenoord itu menyebut banyak diberi saran oleh Huistra.
"Ketika saya datang ke sini dia memberi saya banyak saran tentang sepakbola dan perkembangan sepak bola di Indonesia," katanya.
Van Gastel juga mengaku senang memiliki rekan pelatih sesama Belanda di Jogja.
"Sangat bagus memiliki teman pelatih sesama dari Belanda yang bisa untuk sharing pengalaman. Pieter dan saya, kami begitu, berbagi pengalaman," tegasnya.
(aap/dil)
Komentar Terbanyak
Pegawai Bank Korupsi Rp 24 M buat Beli Mobil-Tas Louis Vuitton
Sugeng Ambal Warsa ke-269 Kota Jogja!
Awal Mula Terbongkarnya Skandal Naturalisasi Palsu Pemain Malaysia