Dua penggawa Kendal Tornado FC, Kushedya Hari (KH) Yudo dan Try Hamdani, mengaku tak sabar menghadapi PSS Sleman di pekan kelima Championship 2025/2026 akhir pekan nanti. Keduanya diketahui pernah membela PSS pada beberapa musim lalu.
KH Yudo pernah membela PSS selama semusim di Liga 1 2019. Sementara Try Hamdani punya musim yang cukup panjang dengan Super Elja, yakni dari 2019 hingga 2023.
Meski hanya satu musim membela PSS, KH Yudo mengaku banyak kenangan manis. Mengingat winger berusia 32 tahun itu selalu menjadi andalan PSS kala itu dengan mencatatkan 34 penampilan dan membukukan enam gol serta empat assist.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak sih kenangannya, sama teman-teman suporter juga banyak di sana. Banyak yang welcome juga. Jadi berkesan lah, PSS," ujar Yudo kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).
Apalagi, laga besok merupakan laga perdana PSS dihadiri suporter di musim ini. Sehingga ini menjadi tantangan tersendiri baginya.
"Kalau saya pribadi malah senang banyak suporter daripada nggak ada. Soalnya mental kita kan ditekan, semakin ditekan, adrenalin semakin keluar, jadinya memacu," ungkapnya.
Meski tampil di kandang mantan timnya, Yudo optimistis Kendal Tornado FC bisa membawa pulang poin.
"Menghadapi mantan tim, persiapannya sangat siap dan kita akan berjuang di sana. Kita harus mencuri poin di sana. Paling nggak ya insyaallah bisa satu poin. Tapi kalau bisa ya tiga poin," harapnya.
![]() |
Hal senada juga diungkapkan Try Hamdani. Kiper kelahiran Palembang itu juga mengaku atmosfer suporter yang membuatnya rindu dengan PSS.
"Yang pernah lihat atmosfer sendiri ya di sana, jujur sebenarnya sih rindu juga dengan atmosfer di sana. Laga juga hari Minggu ya weekend, jadi ya otomatis bakal full," ungkap Try.
Meski begitu, kehadiran suporter PSS di laga mendatang justru memacu semangat Try untuk membawa pulang poin.
"Jadi nambah motivasi sih, sama buat diri saya sendiri. Bakal nambah motivasi pastinya karena melihat atmosfer (suporter) yang bakal penuh," pungkasnya.
(apu/dil)
Komentar Terbanyak
Pegawai Bank Korupsi Rp 24 M buat Beli Mobil-Tas Louis Vuitton
Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Jadi Tersangka Korupsi Rp 10 Miliar
Aktivis BEM KM UNY Dikabarkan Ditangkap Polda DIY