Moncer di PSIM Jogja, Anton Fase Bandingkan Super League dengan Eredivisie

Moncer di PSIM Jogja, Anton Fase Bandingkan Super League dengan Eredivisie

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Jumat, 03 Okt 2025 17:13 WIB
Winger PSIM Jogja, Anton Fase di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Kamis (2/10/2025).
Winger PSIM Jogja, Anton Fase di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Kamis (2/10/2025). (Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja)
Jogja -

Winger PSIM Jogja, Anton Fase, tampil cukup impresif pada debutnya di kompetisi Super League 2025/2026. Baru pertama kali tampil, Anton mengungkapkan kualitas Liga Indonesia yang menurutnya cukup bagus.

Anton telah mencatatkan empat penampilan dari tujuh laga PSIM. Dari empat laga tersebut, winger asal Belanda ini sudah membukukan dua gol. Dia juga dipercaya menjadi starter pada dua laga terakhir PSIM.

Tampil cukup baik di awal musim, Anton mengaku ada peran pelatih dan juga timnya yang kompak. Anton juga mengaku cukup berkembang saat bermain dengan PSIM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja saya senang bahwa saya bisa berkembang. Saya pikir kami punya pelatih yang hebat dan mendorong tim untuk memberikan hasil maksimal mereka," ujar Anton kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).

Meski begitu, Anton tak ingin cepat puas. Dia ingin performanya lebih meningkat lagi dan bisa membantu PSIM konsisten di papan atas klasemen Super League 2025/2026.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir kami bisa mencapai target yang tinggi jika kami konsisten. Secara pribadi, saya senang dengan perkembangan kami dan saya berharap kami bisa meningkat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Anton juga berkomentar terkait dinamika Liga Indonesia yang tentu baru baginya. Dia bilang, kualitasnya cukup baik.

"Perbedaan dengan (Liga) Belanda, sedikit berbeda di taktik, di sini juga lebih panas. Jadi saya pikir menyesuaikan gaya bermain yang seperti harus lebih cerdas saat penguasaan bola," katanya.

"Tentu di Belanda bagus levelnya, tapi di sini juga cukup bagus. Saya suka bermain di sini," lanjut pemain yang pernah membela klub Eredivisie, NEC Nijmegen itu.

Anton juga menyebut pemain lokal di Indonesia cukup cepat. Mentalitas pemain lokal juga dipuji olehnya.

"Pemain lokal, ya, mereka banyak berlari, mereka tidak berhenti. Mereka punya mental yang luar biasa," tutupnya.




(aku/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads