Respons Van Gastel soal PSIM Jago Tandang tapi Tumpul di Kandang

Respons Van Gastel soal PSIM Jago Tandang tapi Tumpul di Kandang

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Selasa, 23 Sep 2025 12:19 WIB
Bali United dipermalukan 1-3 oleh PSIM Yogyakarta pada pekan kelima Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (20/9/2025) malam. (Foto: Dok. Bali United)
Foto: Bali United dipermalukan 1-3 oleh PSIM Yogyakarta pada pekan kelima Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (20/9/2025) malam. (Foto: Dok. Bali United)
Jogja -

PSIM Jogja tampil cukup mengejutkan hingga laga keenam Super League 2025/2026. Laskar Mataram sempurna meraih kemenangan di laga tandang, tapi tak kunjung menang di kandang sendiri.

Bak anomali, PSIM justru perkasa di laga tandangnya dengan menyapu bersih tiga kemenangan. Namun, mereka belum sekalipun memetik kemenangan di kandang sendiri pada tiga laga sebelumnya.

Tercatat, di kandang PSIM meraih dua hasil imbang saat menjamu Arema FC 1-1, Persib Bandung 1-1, dan kalah dari Borneo FC 1-3. Menariknya, PSIM sempurna meraih tiga kemenangan di partai tandang lawan Persebaya 1-0, Malut United 2-0, dan Bali United 3-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil ini membawa PSIM masuk jajaran papan atas klasemen sementara Super League 2025/2026. Ze Valente dan kawan-kawan saat ini berada di peringkat ke-3 klasemen dengan 11 poin.

Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, buka suara soal hasil yang diraih timnya. Menurutnya, tiga kemenangan di partai tandang itu bukanlah sebuah keberuntungan.

ADVERTISEMENT

"Menurut saya itu bukan keberuntungan (away game). Kadang-kadang kita memang membutuhkan sedikit keberuntungan. Tapi dua laga (away) saat melawan Malut dan Persebaya, itu semua bukan keberuntungan," ujar Van Gastel kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).

Sementara pada laga melawan Bali United di pekan lalu, Van Gastel menyebut pemain bisa menerapkan instruksinya dengan baik.

"Tapi (saat lawan Bali United) kita main bagus, karena kita punya banyak peluang untuk mengembangkan permainan. Mereka (pemain) menunjukkan itu," jelasnya.

Sementara, dari enam laga tersebut, Van Gastel menyebut laga kontra Persib merupakan satu-satunya laga PSIM bisa beruntung. Sebab, kala itu dua penalti Maung Bandung gagal bersarang ke gawang PSIM.

"Kami beruntung saat melawan Persib. Itu beruntung karena penalti tidak masuk," ungkapnya.

Kemudian, saat kekalahan dari Borneo FC, menurutnya banyak kesalahan tidak penting yang dilakukan pemain. Dia menyebut hal ini menjadi evaluasi bagi timnya.

"Saya benci kekalahan, dan kami selalu mencoba bermain baik di setiap pertandingan. Saya rasa saat melawan Borneo FC kita main bagus tapi kita membuat keputusan yang salah dan eksekusi dari keputusan itu," tutupnya.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads