Pelatih PSIM Van Gastel mengaku kecewa karena tak bisa mengalahkan Arema FC di laga kandang perdana mereka. PSIM bahkan tak bisa menciptakan gol di laga itu meski Arema bermain dengan 10 pemain di babak kedua.
Diketahui Laga PSIM vs Arema FC digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (16/8). Gol dicetak oleh Dalberto (41') dari Arema, sementara PSIM menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Betinho (88').
"Menurut saya ini cukup mengecewakan tapi saya tidak bisa menyalahkan pemain saya," kata Van Gastel saat jumpa pers usai laga, Sabtu (16/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Babak pertama harusnya kita bisa lebih baik. Tapi bagaimana pun kita menciptakan beberapa peluang dan pertandingan berlangsung seimbang. Di babak kedua lawan mendapatkan kartu merah, dan di momen itu kita mencoba menciptakan beberapa peluang," ulasnya.
Menurutnya, PSIM seharusnya bisa bermain lebih baik lagi. Terlebih, Arema kehilangan satu pemainnya imbas terkena kartu merah.
"Mereka bermain dengan 10 pemain. Jadi kita mencoba mencetak gol sampai akhir. Beberapa di antara pemain lawan ada yang cedera, atau sakit setiap kita menyerang. Setiap kita mencoba untuk menciptakan peluang, mereka menghalangi. Jadi ini permainan bukan soal taktik, terutama di babak kedua" kata Van Gastel.
Pelatih asal Belanda itu mengaku belum puas dengan hasil ini. Meski begitu, dia bersyukur bisa membawa empat poin dari dua laga awal PSIM.
"Harusnya kita bisa mendapatkan enam poin, jadi untuk saya ini cukup mengecewakan. Di sisi lain kita tim promosi sejak 18 tahun. Pada dasarnya ini adalah era baru kita. Kita sudah mendapatkan empat poin dan tujuan kami adalah tidak degradasi. Kita harus tetap profesional," tuturnya.
Sementara itu, bek PSIM, Raka Cahyana juga mengaku belum puas dengan hasil ini. Meski begitu, raihan satu poin harus tetap disyukuri.
"Syukur alhamdulillah kita masih bisa mendapatkan poin. Ini juga berkat kerja keras pemain, pelatih, dan staf. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," tutup Raka.
(afn/afn)
Komentar Terbanyak
Respons Wamenaker soal 19 Juta Lapangan Kerja Dipertanyakan Publik
7 Fakta Jazz Ugal-ugalan Tewaskan Pemotor di Bangjo Wirobrajan
Survei BPS: Jogja Ranking 1 Hunian Layak dan Terjangkau se-Jawa