Diperiksa FIFA, Pemain Naturalisasi Malaysia Keceplosan Bilang Gini

Pemain naturalisasi Malaysia, Gabriel Palermo, diputus kontrak oleh klub pemilik dan peminjamnya di Spanyol. Dia jadi yang pertama kena PHK usai sanksi FIFA. — Pemain naturalisasi Malaysia, Gabriel Palermo. (Foto: Dok. Instagram/@unionistasCF)

Jogja -

Pemain naturalisasi Malaysia Gabriel Palermo memberikan pengakuan plin-plan saat dimintai keterangan FIFA. Palermo kelepasan menyebut neneknya bukan kelahiran Malaysia.

Hal itu terungkap dalam dokumen tertulis Komite Banding FIFA saat sidang dengar pendapat antara FIFA dan FAM. Dalam kesaksiannya, Palermo keceplosan menyebut neneknya lahir di Spanyol. Dia lalu mengoreksi dan menyebut neneknya berasal dari Malaysia.

"Kakek saya lahir di Venezuela dan nenek saya di Spanyol.... maaf maksud saya Malaysia," kata Palermo dalam laporan yang ditulis Komite Banding FIFA dikutip dari detikSepakbola, Selasa (18/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain bernama asli Gabriel Felipe Arrocha itu mengaku hadir saat ayahnya menyerahkan dokumen keluarga kepada agennya untuk proses naturalisasi. Namun, dia mengaku tak mengecek dokumen itu dengan dalih 'tidak tertarik'.

"Dari apa yang diceritakan keluarga saya, beliau lahir di Malaysia," ujarnya.

Gabriel Palermo mempercayakan proses naturalisasinya kepada sang agen. Dia menekankan ketidaktahuan atas proses tersebut dan mengaku kurang dilibatkan selama menjalani naturalisasi.

Sebagai informasi, Palermo merupakan salah satu pemain naturalisasi Malaysia yang terjerat skandal manipulasi dokumen Federasi Sepakbola Malaysia (FAM). Dia dilarang FIFA bermain 12 bulan.

Apesnya, hukuman itu berbuntut panjang buat Gabriel Palermo. Dia dicoret klub aslinya, CD Tenerife, dan Unionistas de Salamanca selaku klub yang meminjamnya.

FAM menyebut Palermo punya keturunan Malaysia dari neneknya yang diklaim lahir di Malaka. Namun, klaim itu dibantah FIFA yang menemukan bukti nenek Palermo, Maria Belen Concepcion Martin, lahir di Santa Cruz de la Palma, Spanyol.