PSIM Jogja mengumumkan merekrut winger asal Belanda bernama Anton Fase. Adanya pelatih Jean-Paul van Gastel disebut jadi salah satu faktor pemain 25 tahun itu untuk merapat ke PSIM.
"Kehadiran Jean Paul di sini sangat membantu. Karena dia orang Belanda, saya mengerti cara kerjanya, tentu saja, karena saya juga orang Belanda," kata Anton Fase dalam keterangan yang diterima detikJogja, Rabu (13/8/2025).
Selain itu, suporter Laskar Mataram, julukan PSIM, merupakan alasan utama dia memutuskan untuk merapat. Ia menerangkan sudah mendengar banyak kabar positif dari agennya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton Fase berharap bisa memberikan kontribusi maksimal bagi klub kebanggaan Kota Jogja itu.
"Para penggemar lah yang membuat saya tertarik untuk bergabung dengan klub ini. Saya mendengar banyak hal bagus dari agen saya dan juga melihat beberapa hal yang terlihat luar biasa," ujar pemain kelahiran Kota Haarlem, Belanda tersebut.
"Saya berharap bisa menjadi pemain yang sangat menentukan bagi tim, membantu tim dengan gol, assist, memberi dorongan ekstra dengan energi saya," tegasnya.
Anton Fase kemudian memberi pesan kepada para suporter PSIM. Salah satunya, dia meminta dukungan penuh.
"Saya tidak sabar untuk bertemu kalian di stadion. Ya, saya tidak sabar untuk merayakan bersama kalian dan saya akan bertemu kalian segera," ucapnya.
Berdasarkan Rekomendasi Pelatih
Fase menjadi pemain asing kesembilan yang didatangkan PSIM musim ini. Sebelumnya, mereka telah menggaet delapan pemain asing.
Mereka adalah Franco Ramos Mingo (bek/Argentina), Yusaku Yamadera (bek/Jepang), Rakhmatsho Rakhmatzoda (bek/Tajikistan). Kemudian Pulga Vidal (gelandang/Argentina), Ze Valente (gelandang/Portugal), Nermin Haljeta (striker/Slovenia), Rafinha (striker/Brasil), dan Deri Corfe (striker/Inggris).
Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkap perekrutan Fase dilakukan setelah manajemen berdiskusi dengan Van Gastel.
"Pertama, perekrutan Anton Fase ini orientasinya ke pelatih, berdasarkan rekomendasi pelatih," tuturnya.
"Kita mengevaluasi dan melihat posisi apa yang kita butuhkan, sehingga kita tambah pemain. Keputusannya, kita membutuhkan winger dan gelandang bertahan," tambahnya.
Razzi mengakui adanya tantangan adaptasi yang bakal dihadapi pemain baru. Oleh karena itu, dia berharap Fase bisa segera mengatasinya.
"Mungkin secara fisik agak ketinggalan karena baru bergabung latihan, paling itu catatannya. Semoga dia segera beradaptasi dan bisa berkontribusi baik buat tim," jelasnya.
Perjalanan karier Anton dimulai dari akademi AZ Alkmaar pada masa mudanya sebelum melakukan debut profesional di liga kedua Belanda saat berusia 17 tahun. Setelah itu, ia memperkuat NEC Nijmegen di Eredivisie, sempat menjadi rekan setim Ole Romeny yang kini membela Timnas Indonesia.
Kemudian dia hijrah ke Liga Singapura. Statistik mengesankan pemain berusia 25 tahun ini tercatat selama musim terakhir di Balestier Khalsa. Anton mencetak 9 gol dan 4 assist dari 15 pertandingan yang dimainkan.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Heboh Penangkapan Pembobol Situs Judi Berujung Polda DIY Klarifikasi
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar