PSIM Rekrut Anton Fase, Eks Rekan Setim Ole Romeny di Eredivisie

Jogja -

PSIM Jogja mendatangkan winger asal Belanda, Anton Fase, jelang Super League 2025/26. Anton menjadi pemain asing ke-9 PSIM di musim ini.

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan alasan di balik perekrutan pemain spesialis sayap kiri tersebut. Anton didatangkan setelah melalui proses diskusi dengan pelatih Jean-Paul van Gastel.

"Pertama, perekrutan Anton Fase ini orientasinya ke pelatih, berdasarkan rekomendasi pelatih," kata Razzi dalam keterangan yang diterima detikJogja, Rabu (13/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mengevaluasi dan melihat posisi apa yang kita butuhkan, sehingga kita tambah pemain. Keputusannya, kita membutuhkan winger dan gelandang bertahan," tambahnya.

Razzi mengakui tantangan adaptasi yang harus dihadapi pemain baru. Dia berharap Anton bisa cepat beradaptasi dengan tim

"Mungkin secara fisik agak ketinggalan karena baru bergabung latihan, paling itu catatannya. Semoga dia segera beradaptasi dan bisa berkontribusi baik buat tim," jelasnya.

Sementara itu, Anton mengungkap alasan utamanya tertarik bergabung dengan PSIM. Salah satunya karena faktor suporter PSIM yang luar biasa.

"Para penggemar lah yang membuat saya tertarik untuk bergabung dengan klub ini. Saya mendengar banyak hal bagus dari agen saya dan juga melihat beberapa hal yang terlihat luar biasa," ujar Anton.

Faktor penting lainnya adalah kehadiran pelatih asal negaranya, Van Gastel. Anton juga berharap bisa berkontribusi maksimal untuk PSIM.

"Selain itu, kehadiran Jean Paul di sini sangat membantu. Karena dia orang Belanda, saya mengerti cara kerjanya, tentu saja, karena saya juga orang Belanda," tambah pemain kelahiran Kota Haarlem, Belanda, tersebut.

"Saya berharap bisa menjadi pemain yang sangat menentukan bagi tim, membantu tim dengan gol, assist, memberi dorongan ekstra dengan energi saya," tegasnya.

Anton juga menyampaikan pesan khusus kepada para suporter PSIM. Dia juga meminta dukungan penuh.

"Saya tidak sabar untuk bertemu kalian di stadion. Ya, saya tidak sabar untuk merayakan bersama kalian dan saya akan bertemu kalian segera," pungkasnya.

Perjalanan karier Anton dimulai dari akademi AZ Alkmaar pada masa mudanya sebelum melakukan debut profesional di liga kedua Belanda saat berusia 17 tahun. Setelah itu, ia memperkuat NEC Nijmegen di Eredivisie, sempat menjadi rekan setim Ole Romeny yang kini membela Timnas Indonesia.

Kemudian dia hijrah ke Liga Singapura. Statistik mengesankan pemain berusia 25 tahun ini tercatat selama musim terakhir di Balestier Khalsa. Anton mencetak 9 gol dan 4 assist dari 15 pertandingan yang dimainkan.