PSS Sleman Ungkap Beda Tim Liga 2 Vs Liga 1: Main Lebih Keras-Dominan Fisik

Sleman -

PSS Sleman terus mempersiapkan diri jelang berkompetisi di Championship 2025/2026. Sebagai ajang persiapan, Super Elja telah menggelar uji coba dengan beberapa tim Liga 1 (Super League) dan Liga 2 (Championship).

Diketahui, PSS telah menggelar uji coba lawan tim Super League seperti Persebaya Surabaya dan PSBS Biak. Adapun dengan tim selevel, PSS sudah menjajal kekuatan Sumsel United dalam uji coba terbuka pada Sabtu (9/8/2025) lalu.

Dari tiga uji coba tersebut, PSS menelan dua kekalahan yakni lawan Persebaya 0-1 dan Sumsel United 1-2. Adapun PSS menahan imbang PSBS dengan skor 1-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Teknik PSS, Pieter Huistra, mengakui sejumlah perbedaan ketika menghadapi tim Liga 1 dan Liga 2. Menurutnya, tim yang berlaga di kasta kedua tersebut dominan bermain lebih keras.

"Tim Liga 2 Sumsel United tidak buruk, mereka punya banyak pemain bagus. Mereka akan berbicara banyak di musim ini, saya yakin. Mereka bermain banyak dengan fisik, duel banyak satu lawan satu di lapangan," ujar Huistra kepada wartawan, Senin (11/8).

Senada dengan Huistra, gelandang PSS, Kim Kurniawan juga mengamini hal tersebut. Bagi Kim, tim Liga 2 lebih dominan di aspek fisik dibanding dengan tim Liga 1.

"Kalau saya lihat lebih keras ya permainannya jadi lebih dominan fisikal. Ya balik lagi kami harus siap mental dan badan untuk itu," ujar Kim.

"Karena mungkin tim-tim Liga 1 main lebih taktis kalau tim Liga 2 kami hanya ada satu contoh mungkin ke depannya ada lagi. Cuma Liga 2 saya kira cukup dominan secara badannya," ucap eks Persib Bandung itu.

Kim sendiri sudah cukup lama mencicipi kompetisi Liga 1 dalam kariernya. Meski begitu, Kim bertekad untuk memperbaiki semua kekurangan jelang kompetisi dimulai.

"Jadi secara kemauan mereka tinggi kerja keras juga tinggi jadi gimana caranya kami melawan itu dan kami sebisa mungkin keluar dari tekanan itu dengan permainan kami. Jadi mudah-mudahan kami perbaiki itu semuanya," pungkas Kim.