PSIM bakal memboyong 21 pemain ke Surabaya saat laga lawan Persebaya besok. Diketahui ada lima pemain tidak masuk ke dalam daftar boyongan itu, siapa saja?
Media Officer PSIM, Irza Triamanda, menyebut kelima pemain yang tidak dibawa ke Surabaya antara lain Riyatno Abiyoso, Kasim Botan, Muhammad Iqbal, Andy Setyo, dan Khairul Fikri.
"Pemain yang tidak berangkat ke Surabaya ada Abiyoso, Kasim, Iqbal, Andy Setyo, dan Fikri," tutur Irza kepada awak media, Rabu (6/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irza menuturkan skuad Laskar Mataram, julukan PSIM, berangkat pada Kamis (7/8) hari ini. Rafinha dan kawan-kawan akan menempuh jalur darat.
"Membawa 21 pemain dan berangkat via darat hari Kamis (7/8) pagi," papar Irza.
Sebagai informasi, PSIM akan melawan Bajul Ijo di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (8/8) malam. Laga ini akan menjadi debut Laskar Mataram usai promosi dari Liga 2 (kini Championship).
Sebelumnya, pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel mengungkapkan persiapan timnya jelang menghadapi Persebaya.
"Kami mempersiapkan tim dengan baik juga karena saya tahu pertandingan besok akan cukup sulit untuk kami. Jadi saya tidak sabar untuk tampil di hadapan puluhan ribu suporter," ujar Van Gastel kepada wartawan, Selasa (5/8).
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu juga mengaku tak ingin terbebani saat tampil di kandang Persebaya. Van Gastel ingin menikmati pertandingan mendatang yang sekaligus menjadi ajang debutnya di Liga Indonesia.
"Untuk saya, saya sangat suka dengan banyak suporter dengan atmosfer. Ketika saya menjadi pemain saya sangat menikmati bermain di hadapan banyak suporter. Karena ini akan memacu adrenalin, dan memberi kami energi," tuturnya.
"Yang saya lakukan adalah latihan dalam sepekan dengan fisik, taktikal, dan menganalisis calon lawan. Kalau anda tanya pertanyaan di setiap pertandingan, pasti jawaban saya akan sama," pungkas Van Gastel.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK