Bupati Sleman Sebut PSIM Belum Kirim Berkas untuk Pakai Stadion Maguwoharjo

Bupati Sleman Sebut PSIM Belum Kirim Berkas untuk Pakai Stadion Maguwoharjo

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 01 Agu 2025 11:53 WIB
Bupati Sleman, Harda Kiswaya di Kantor Bupati, Tridadi, Sleman, Selasa (27/5/2025).
Bupati Sleman, Harda Kiswaya di Kantor Bupati, Tridadi, Sleman, Selasa (27/5/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Sleman -

Drama panjang pengajuan izin Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai calon homebase PSIM Jogja di Super League 2025/2026 masih belum berakhir. Pemkab Sleman sampai saat ini belum memberikan izin karena manajemen PSIM belum melengkapi syarat administrasi yang diminta.

"Sampai hari ini (manajemen PSIM) tidak memasukkan apa-apa (syarat administrasi yang diminta) kok," kata Bupati Sleman Harda Kiswaya saat dihubungi wartawan, Jumat (1/8/2025).

Harda bilang, sejak awal dia telah meminta manajemen Laskar Mataram untuk melengkapi dokumen permohonan yang dibutuhkan. Seperti memotret kondisi terkini Stadion Maguwoharjo, meminta persetujuan tertulis dari warga sekitar stadion. Paling krusial meminta persetujuan dari suporter. Sebab, dia menyebut sudah ada korban jiwa akibat konflik antarsuporter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru yang paling krusial itu yang dengan teman-teman suporter yang betul-betul harus ada agenda yang betul-betul bisa nanti menjamin keamanan. Karena pertandingan bisa aman saja di stadion, tapi pada saat keluar lapangan situ siapa yang mau bertanggungjawab?," jelas dia.

Jika semua itu sudah dipenuhi, Harda menegaskan akan memberikan izin penggunaan stadion untuk PSIM.

ADVERTISEMENT

"Sleman boleh-boleh saja, sepanjang ada jaminan keamanan itu. Sehingga nanti pak polisi nanti le bekerja juga memetakan (kerawanan) jelas apa saja langkahnya," ujarnya.

Pemkab, kata Harda, selama ini masih dalam poaisi menunggu dan menyatakan tidak akan memberikan deadline bagi PSIM.

Nggak (memberikan deadline). Kan (kalau mau memakai) silakan segera (melengkapi dokumen), nek dia keterbatasan waktu tanggal sekian harus memenuhi ya silakan menyesuaikan saja. Ya aku malah nggak mungkin memberikan deadline," ujarnya.

Harda melanjutkan, Stadion Maguwoharjo terbuka untuk bisa dipakai tim manapun. Tapi sebelum izin keluar, dia meminta segala persyaratan yang diajukan bagi tim yang hendak memakai Stadion Maguwoharjo bisa dipenuhi.

"(PSBS) Biak mlebu, PSIM mlebu kan duit. Tapi kan kita tidak serta merta seperti itu, harus memenuhi keamanan. Sehingga nanti kolaborasi panpel, Pemerintah Kabupaten Seman berkaitan dengan keamanan betul-betul bisa terwujud, sehingga tidak ada korban," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PSIM Jogja Yuliana Tasno, menyatakan sudah berupaya memenuhi segala persyaratan yang diberikan Bupati Sleman. Dia hanya tak memenuhi satu, yakni soal persetujuan suporter.

Hal itu juga sudah disampaikan saat pertemuan PSIM dan Bupati Sleman. Liana menganggap belum ada kejelasan usai pertemuan itu.

"Kita menyatakan tidak sanggup. Saya sudah mengusahakan tapi saya menyatakan ke Pak Bupati saya nggak sanggup," jelasnya dalam jumpa pers di Wisma PSIM, Baciro, Kota Jogja, Rabu (30/7/2025).

"Ya udah ketemu kan, pas ketemu yang terakhir itu feedback-nya Pak Bupati ya beliau khawatir. Aku nggak tahu, sepertinya beliau nggak tahu kalau kita sudah tanda tangan pakta integritas, udah kita kasih surat-suratnya. Saya nggak ngerti deh," lanjutnya.




(afn/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads