Panpel PSIM Masih Berharap Dapat Izin Berkandang di Maguwoharjo

Panpel PSIM Masih Berharap Dapat Izin Berkandang di Maguwoharjo

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 31 Jul 2025 09:48 WIB
Stadion Maguwoharjo, Sleman. Foto diunggah Senin (12/5/2025).
Stadion Maguwoharjo, Sleman. Foto diunggah Senin (12/5/2025). (Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja)
Jogja -

Manajemen PSIM tak kunjung mendapat kepastian soal izin untuk berkandang di Stadion Maguwoharjo untuk Super League 2025/2026. Kini, PSIM beralih fokus ke Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul mengingat kompetisi sudah di depan mata.

"Nah saya nggak bisa nunggu lagi nih, karena itu (pertemuan terakhir dengan Pemkab Sleman) sudah tanggal 24 (Juli). Kick off (Super League 2025/2026) tanggal 8 (Agustus), udah nggak bisa lagi nih saya harus daftarin ke LIB tanggal berapa," ungkap Direktur Utama PSIM Jogja, Yuliana Tasno, dalam jumpa pers di Wisma PSIM, Baciro, Kota Jogja, Rabu (30/7/2025).

"Akhirnya saya dibantu Pemkot, Pak Hasto, Pemkab (Bantul) Pak Halim, akhirnya Pak Halim menyatakan membantu PSIM. SSA saya ajukan lagi, akhirnya boleh, baru saya ke Pak Halim (Bupati Bantul). Pak Halim oke, menyambut baik. Akhirnya kita fokus ke SSA," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIM, Wendy Umar menyebut SSA dipilih menjadi homebase alternatif sembari menunggu progres perizinan Stadion Maguwoharjo. Dirinya juga masih berharap PSIM bisa berkandang di Maguwoharjo.

ADVERTISEMENT

"Kemarin tanggal 23 (Juli) sudah dilaksanakan asesmen untuk Stadion Sultan Agung, karena memang izin Stadion Maguwoharjo ini belum keluar," ujar Wendi.

"Mudah-mudahan nantinya kita berdoa bersama, Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan izin kepada PSIM supaya kita juga bisa untuk ber-homebase di Maguwoharjo," lanjutnya.

Dalam asesmen itu, disebut ada catatan perbaikan yang harus dilakukan. Meski begitu dia mengatakan bahwa di SSA, PSIM bisa tampil dengan penonton.

"Hasil asesmen Stadion Sultan Agung bisa digunakan dengan penonton, namun tidak dengan kapasitas maksimal. Kapasitas SSA ini 35 ribu, tapi nantinya kita lihat dari proporsi sitting capacity-nya, bahwa satu sit itu 50 cm. Jadi nanti kita lakukan pengukuran ulang kapasitasnya," paparnya.

"Meskipun bisa dengan penonton, tapi nanti penentunya (boleh tidaknya dihadiri penonton) adalah penilaian risiko yang dilakukan pihak kepolisian. Nantinya akan dihasilkan berapa jumlah yang rekomendasikan," pungkas Wendi.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads