PSIM Jogja sudah menyatakan bakal menambah amunisi asing baru. Rencana itu muncul berdasarkan performa usai uji coba menghadapi PSIS Semarang.
Dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Selasa (29/7) sore, Laskar Mataram menang tipis 1-0 berkat gol striker asal Brasil, Rafinha, menit 79. Manajer PSIM, Razzi Taruna, menuturkan dia berdiskusi dengan pelatih Jean-Paul van Gastel dan meminta pandangannya terkait perkembangan permainan.
"Kemarin kan uji coba (lawan PSIS), biasanya setiap habis uji coba aku kroscek dan minta pendapatnya apa. Kemarin pagi (30/7) kita sudah ngobrol, kita coba ambil satu pemain lah, tapi posisinya belum kita buka, tunggu aja ini lagi proses finalisasi tahap-tahap tertentu aja," kata Razzi kepada awak media, Kamis (31/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menerangkan pemain asing ini merupakan permintaan langsung Van Gastel. Diharapkan, legiun asing ini bisa segera bergabung sebelum laga perdana PSIM kontra Persebaya Surabaya.
"Kami coba kemungkinan tambah pemain asing tapi nanti tergantung pelatih. Kemarin ada posisi tertentu yang ingin pelatih mau, cuman aku belum mau buka lah," tutur Razzi.
"Possible (sebelum kick off), cuman kalau kelengkapan administrasinya itu di luar kita ya, ini kan pemainnya belum pernah di Indonesia, apakah keburu sebelum kick off akan kita upayakan agar maksimal," imbuhnya.
Sebelumnya, PSIM sudah mengumumkan 26 pemain jelang Super League 2025/2026. Dari 26 nama di skuad PSIM saat ini ada 8 pemain asing yakni, Rafinha, Yusaku Yamadera, Ze Valente, Nermin Haljeta, Deri Corfe, Rahmatsho Rahmatzoda, Franco Ramos dan Pulga Vidal.
Razzi mengaku belum tahu apakah bakal memenuhi kuota maksimal 30 pemain. Mengingat Laskar Mataram baru memenuhi 26 pemain.
"Kan nggak ada kewajiban untuk melengkapi 30 juga, cuma poinnya kita saling interaksi dengan pelatih butuhnya apa nanti kita tambahkan. Sementara (pemain baru) kita bahas satu dulu, nanti kalau ada yang lain kita cek," tukasnya.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM