Pesan Ketua DPRD Sleman bagi PSIM yang Bakal Pakai Stadion Maguwoharjo

Pesan Ketua DPRD Sleman bagi PSIM yang Bakal Pakai Stadion Maguwoharjo

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Kamis, 19 Jun 2025 16:41 WIB
Ketua DPRD Sleman Y Gustan Ganda saat memberikan keterangan di kantornya kompleks DPRD Sleman, Kamis (19/6/2025).
Ketua DPRD Sleman Y Gustan Ganda saat memberikan keterangan di kantornya, Kamis (19/6/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Ketua DPRD Sleman, Y Gustan Ganda, menanggapi rencana PSIM Jogja yang bakal berkandang di Stadion Maguwoharjo pada Liga 1 musim depan. Gustan menitipkan pesan kepada para suporter kedua tim untuk saling menjaga.

"Kita berpesan kepada teman-teman untuk saling menjaga," kata Gustan saat ditemui detikJogja di kantor DPRD Sleman, Kamis (19/6/2025).

Gustan yang merupakan eks Wakil Ketua Slemania itu bilang, pada dasarnya secara hubungan suporter mempersilakan PSIM menggunakan Stadion Maguwoharjo. Sebab, pada musim 2002 hingga 2004, Super Elja sempat berkandang di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara hubungan suporter mempersilakan, karena saya dulu juga merasakan memimpin suporter Slemania juga memakai Stadion Mandala Krida. Kami merasakan sebenarnya kebanggaan terbesar ketika kita bertanding di kandang sendiri, tapi dulu PSS pernah merasakan kita tidak punya stadion yang layak, kita memakai Mandala Krida untuk beberapa saat," ucapnya.

Ingatan itu yang sampai saat ini dirawat oleh Gustan. Apalagi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Bupati Sleman Harda Kiswaya sudah memberikan lampu hijau penggunaan Stadion Maguwoharjo bagi PSIM.

"Dulu kita pernah menjaga Mandala Krida, kita titip pesan teman-teman PSIM menjaga Maguwoharjo," tegas politisi PDIP itu.

ADVERTISEMENT

Menjaga Stadion Maguwoharjo, bukan hanya soal bangunan. Namun, juga soal hubungan kedua suporter dan juga warga sekitar stadion. Gustan tak ingin ikrar Mataram Islah ini justru tercoreng akibat perilaku yang tak saling menghormati.

"Yang dijaga bukan hanya stadionnya, tapi kondisi masyarakat sekitarnya. Karena mungkin nanti ribuan massa itu hadir ke Sleman selama perjalanan tolong saling menghormati, jadi kondisi ini nyaman kalau semua membuat nyaman," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, memberi lampu hijau untuk PSIM Jogja berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sultan menegaskan semua stadion di DIY adalah milik pemerintah daerah.

"Pendapat saya di Jogja itu yang punya stadion berstandar FIFA dan sudah direhab itu Sleman (Maguwoharjo). Sehingga bagaimana basecamp itu Sleman juga bisa digunakan," ujar Sultan di Kantor Gubernur DIY, kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (10/6).

"Karena kan stadion itu tidak hanya berlaku untuk masing-masing kabupaten. Yang penting disewa. Jadi bisa menggunakan di sana," tegasnya.

Apalagi stadion kandang PSIM di Stadion Mandala Krida belum memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan Liga 1. Maka, Sultan menyarankan PSIM menggunakan Stadion Maguwoharjo.

"Karena kebetulan pada saat itu belum memungkinkan Mandala Krida karena persoalan hukum menyangkut pidana waktu itu, sehingga tertunda direhab, jadi Sleman dahulu. Jadi ya sudah di situ (Stadion Maguwoharjo) aja dulu," kata Sultan.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads