Sultan HB X Restui PSIM Berkandang di Maguwoharjo, Ini Kata Bupati Sleman

Sultan HB X Restui PSIM Berkandang di Maguwoharjo, Ini Kata Bupati Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 11 Jun 2025 13:33 WIB
Stadion Maguwoharjo, Sleman. Foto diunggah Senin (12/5/2025).
Stadion Maguwoharjo, Sleman. Foto diunggah Senin (12/5/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Sleman -

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, secara terbuka memberi restu bagi PSIM Jogja untuk berkandang di Stadion Maguwoharjo musim depan. Gayung bersambut, Bupati Sleman Harda Kiswaya menyebut pihaknya akan mengikuti instruksi Sultan.

"Ngarsa Dalem (Sultan) sudah (bilang) seperti itu, tentu kami rakyatnya ya, 'sujud' sama beliau," kata Harda saat ditemui wartawan di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Sleman, Rabu (11/6/2025).

Harda bilang, sejauh ini memang belum ada komunikasi formal dengan manajemen PSIM terkait rencana Laskar Mataram berkandang di Maguwoharjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dikontak, sudah, pembicaraan belum. (Baru sebatas) Telepon," ujarnya.

Andai rencana tersebut terealisasi, Harda menyebut nantinya akan ada pembicaraan lebih lanjut. Terutama terkait teknis penggunaan stadion, keamanan, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau nggak seandainya gimana? Kalau tenanan, serius? Ya nanti kita rembuk, kita harus bersatu, kita harus rukun, mudah-mudahan dengan adanya peristiwa saat ini PSS turun ke Liga 2, PSIM ke Liga 1, mudah-mudahan ada hikmahnya besar persepakbolaan di Jogja," ucapnya.

Pemkab, lanjut Harda, nantinya akan mengundang manajemen PSS maupun PSIM untuk duduk bersama membahas hal tersebut.

"Ya pasti, kalau nanti ada permohonan langsung, kita bahas bagaimana yang terbaik," tegasnya.

Di sisi lain, Harda menegaskan PSS Sleman tetap akan berkandang di Stadion Maguwoharjo untuk mengarungi Liga 2 musim depan.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X memberi lampu hijau untuk PSIM Jogja berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sultan menegaskan semua stadion di DIY adalah milik pemerintah daerah.

"Pendapat saya di Jogja itu yang punya stadion berstandar FIFA dan sudah direhab itu Sleman (Maguwoharjo). Sehingga bagaimana basecamp itu Sleman juga bisa digunakan," ujar Sultan di Kantor Gubernur, kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (10/6).

"Karena kan stadion itu tidak hanya berlaku untuk masing-masing kabupaten, yang penting disewa. Jadi bisa menggunakan di sana," tegasnya.

Apalagi stadion kandang PSIM di Stadion Mandala Krida belum memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan Liga 1. Maka, Sultan menyarankan PSIM menggunakan Stadion Maguwoharjo.

"Karena kebetulan pada saat itu belum memungkinkan Mandala Krida karena persoalan hukum menyangkut pidana waktu itu, sehingga tertunda direhab, jadi Sleman dahulu. Jadi ya sudah di situ (Stadion Maguwoharjo) aja dulu," kata Sultan.

Sultan juga tak mempermasalahkan Stadion Maguwoharjo menjadi home base bagi dua tim yakni PSS Sleman dan PSIM Jogja.

"Sebelum memenuhi standar FIFA, kan bisa di Sleman, nggak ada masalah. Kan tetap di DIY. Karena yang lain belum memenuhi standar FIFA. Dan itu wajar, jangan karena stadion itu posisinya di mana. Nggak ada posisinya di situ terus nggak boleh. Wong yang di Jakarta aja boleh (pakai)," ungkapnya.

"(Berbagi home base dengan PSS?) Nggak ada masalah, kan tidak digunakan bersamaan. Jangan memecah-mecah stadion untuk punya satu-satu, itu untuk Kota Jogja aja untuk Sleman aja. Yang mau maintenance piye kalau tidak disewakan," kata Sultan.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads