Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhasil menang tipis atas China 1-0. Media Negeri Panda meradang, dan menuding Ricky Kambuaya melakukan diving di kotak penalti.
Kemenangan Merah Putih terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Gol semata wayang tuan rumah dicetak Ole Romeny dari titik 12 pas di pengujung babak pertama, Kamis (5/6) malam.
Dilansir detikSepakbola Jumat (6/6/2025), Indonesia menerima ganjaran penalti usai Kambuaya dilanggar pemain China Yang Zexiang. Awalnya, wasit Rustam Lutfulin asal Uzbekistan tak menganggapnya pelanggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, keputusannya berubah setelah mengecek tayangan ulang Video Assistant Referee (VAR).
Media China, Sohu, merespons secara negatif dengan menulis ulasan yang menyatakan wasit bias ke Indonesia. Selain itu, media online yang berbasis di Beijing tersebut menuduh Ricky Kambuaya sengaja menjatuhkan diri supaya mendapat penalti.
"Tendangan penalti itu memecah kebuntuan dan Indonesia unggul. Namun, banyak pula suporter meyakini tendangan penalti didapat dari situasi 50-50 dan disebabkan oleh keberpihakan wasit. Timnas China memang dikelabui hingga mendapatkan tendangan penalti, tetapi benarkah demikian?" tulis Sohu.
"Mungkin Yang Zexiang sendiri seharusnya tidak melakukan kesalahan. Mengapa? Ketika masuk, ketika Kambuaya ingin "diving", Yang Zexiang seharusnya lebih waspada dan menangani bola dengan lebih bersih, alih-alih "menjatuhkan" lawan secara langsung, memberikan hukuman fatal ini," ulas Sohu selanjutnya.
Hasil semalam memang membuat Timnas China kecewa. Pasukan Branko Ivankovic tersebut dipastikan gagal ke Piala Dunia 2026 dan masih mendekam di dasar klasemen Grup C dengan 6 poin.
Sementara Skuad Garuda tetap menempati urutan keempat usai meraih 12 angka. Jay Idzes dan kawan-kawan memastikan langkah ke putaran keempat kualifikasi, menyusul kemenangan Arab Saudi 2-0 atas Bahrain.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi