Dijaga Polisi Semalaman, Begini Suasana Omah PSS Usai Degradasi

Dijaga Polisi Semalaman, Begini Suasana Omah PSS Usai Degradasi

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Minggu, 25 Mei 2025 11:41 WIB
Situasi di sekitar Omah PSS di Ngaglik, Sleman, Minggu (25/5/2025).
Situasi di sekitar Omah PSS di Ngaglik, Sleman, Minggu (25/5/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Sleman -

Sejumlah anggota polisi kemarin malam sempat melakukan pengamanan di Omah PSS, kantor manajemen PSS di Ngaglik, Sleman. Pengamanan itu dilakukan setelah PSS Sleman dipastikan degradasi dari Liga 1. Siang ini, Omah PSS tampak sunyi.

Pantauan detikJogja, Minggu (25/5/2025) pagi, tidak ada aktivitas apapun di Omah PSS. Hanya ada dua orang sekuriti yang berjaga di lokasi. Pagarnya ditutup rapat. Orang dari luar dilarang masuk ke dalam, juga tidak diperbolehkan untuk mengambil foto Omah PSS.

Pada Sabtu (24/5) malam, Omah PSS sempat dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Pantauan detikJogja tadi malam tidak ada aksi suporter di Omah PSS. Begitu pula pada pagi hingga siang ini, tampak tidak ada suporter di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemain datang jam 4 pagi tadi dan langsung pulang ke rumah masing-masing. Kalau situasi saat kedatangan pemain, cukup kondusif," kata Media Officer PSS, Juan Tirta Abditama saat dihubungi detikJogja, Minggu (25/5/2025) siang.

Senada diutarakan Kapolsek Ngaglik, AKP Yulianto. "Tadi malam setelah selesai pertandingan situasi aman terkendali, berikut kedatangan pemain ke Omah PSS menuju ke mess PSS juga mandali mbak," kata Yulianto menjawab pesan singkat detikJogja, siang ini.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, PSS Sleman resmi degradasi dari Liga 1. Kemarin malam, sejumlah polisi melakukan pengamanan di kantor manajemen PSS yakni Omah PSS di Ngaglik, Sleman.

PSS dipastikan turun kasta meski menang atas Madura United 3-0 di pekan terakhir Liga 1 2024/2025. Sebab, pada laga lainnya Semen Padang menang atas Arema FC 2-0, Semen Padang memastikan satu tempat terakhir di Liga 1 musim depan.

Enam musim berkiprah di Liga 1, tentu momen ini menjadi kenyataan pahit bagi masyarakat Sleman pecinta PSS. Sejumlah pihak polisi pun melakukan pengamanan di Omah PSS.

Pantauan detikJogja di lokasi kemarin malam, Omah PSS nampak redup. Terlihat beberapa polisi melakukan pengamanan.

Kapolsek Ngaglik, AKP Yulianto menyebut pihaknya sudah berjaga di Omah PSS usai PSS dipastikan degradasi. Hal ini dilakukan sebagai langkah pengamanan pergerakan suporter.

"Ini kewajiban kita untuk mengamankan wilayah kita untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ada info atau nggak yang jelas kami mengamankan wilayah di kami. Malam ini karena mengingat Omah PSS dan mess pemain di wilayah kami jadi kami mengamankan di dua titik wilayah kami," tuturnya kepada detikJogja di lokasi, Sabtu (24/5/2025).

Kemarin Yulianto juga menyebut belum ada info pergerakan suporter. Di lokasi juga tak nampak pihak manajemen PSS.

"Manajemen nggak ada sama sekali, hanya satpam dan kami dari kepolisian datang di sini, kami melakukan dialog ke satpam," tuturnya.

"Pantauan aman, nah itu belum tahu (pergerakan suporter). Biasanya pemain transit di sini suporter datang. Kalau kami selaku petugas menjaga keamanan dan ketertiban kita memberi pelayanan," tutupnya.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads