Manajer PSIM Tepis Isu Gaet Marcos Reina: Intinya Pelatih Kita Bukan Dia

Manajer PSIM Tepis Isu Gaet Marcos Reina: Intinya Pelatih Kita Bukan Dia

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 22 Mei 2025 21:08 WIB
Para pemain PSIM Jogja merayakan juara Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025).
Para pemain PSIM Jogja merayakan juara Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

PSIM Jogja santer diberitakan bakal merekrut pelatih asal Spanyol bernama Marcos Reina Torres. Manajer Razzi Taruna menegaskan bahwa pelatih mereka bukanlah Reina.

"Intinya pelatih kita bukan dia. Aku sebenarnya cuma menjawab bahwa kan ramai itu Marcos Reina isunya di Instagram, aku juga nggak tahu dari mana," kata Razzi saat dihubungi wartawan, Rabu (21/5/2025).

Razzi mengungkapkan sejatinya manajemen Laskar Mataram, julukan PSIM, sempat melangsungkan komunikasi dengan pihak Reina. Namun, mereka belum mencapai kesepakatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang kami ada komunikasi tapi aku nggak ngomong sudah deal ya, nggak dia. Kami komunikasi pelatihnya banyak. Marcos Reina itu salah satu yang bagus menurut saya. Cuma kita kan belum ada kesepakatan apapun," paparnya.

Masalah Lisensi Kepelatihan

Razzi kemudian menerangkan kenapa PSIM belum memberi lampu hijau mendatangkan Marcos Reina. Salah satunya terkait lisensi kepelatihan Reina.

ADVERTISEMENT

"Kami sempat komunikasi sejujurnya, cuma belum ada kesepakatan apapun. PSIM memang incarnya pelatih muda dan kebetulan Marcos Reina lisensinya itu Pro, tapi bukan UEFA dan AFC Pro," lanjutnya.

Razzi menuturkan untuk bisa memimpin tim di Liga 1 musim depan, pelatih harus mengikuti kursus penyetaraan lisensi kepelatihan. Berdasarkan regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB), para pelatih Liga 1 harus memiliki lisensi AFC A Pro.

"Jadi kalau bisa pelatih memegang UEFA Pro dan AFC Pro itu langsung mesti didaftarkan. Tapi kalau punya lisensi Pro lain, harus melakukan namanya penyetaraan. Sepertinya negara atau konfederasi asalnya Marcos Reina ini kayaknya enggak masuk ke kita, dia Meksiko kebetulan," terang Razzi.

"Makanya awal tidak bilang kami ngambil dia. Jadi sebelum kami ngambil dia, kami mesti cek dulu, gitu poinnya. Ini biar diberitakannya enggak salah," jelasnya.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads