PSIM Jogja Gelar Coaching Clinic, Erwan Mulai Lirik Calon Pemain EPA

PSIM Jogja Gelar Coaching Clinic, Erwan Mulai Lirik Calon Pemain EPA

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Kamis, 15 Mei 2025 19:47 WIB
Coaching clinic PSIM Jogja di Stadion Kridosono, Gondokusuman, Kota Jogja, Kamis (15/5/2025).
Coaching clinic PSIM Jogja di Stadion Kridosono, Gondokusuman, Kota Jogja, Kamis (15/5/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

PSIM Jogja berkolaborasi dengan SSB Indonesia Muda (IM) menggelar coaching clinic atau pelatihan singkat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada bibit-bibit muda pesepakbola.

Pelatih PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto, menyebut kegiatan ini cukup positif. Menurutnya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi bakat-bakat muda di sepakbola.

"Tujuannya berkolaborasi dengan SSB, yang mana harapannya dari kolaborasi ini bisa memberikan tambahan semangat motivasi kepada mereka secara langsung terus memberikan edukasi terkait dengan latihan," tutur Erwan saat ditemui di Stadion Kridosono, Gondokusuman, Kota Jogja, Kamis (15/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kegiatan ini, Erwan menuturkan materi yang diberikan kepada pemain muda dan pelatih. Seperti coaching education hingga berbagi ilmu dengan pemain.

"Tadi ikut terlibat dalam proses latihan ada tiga KU (Kelompok Umur). Ada U13,15,17 yang sepertinya dipersiapkan untuk Piala Soeratin. Kita mengikuti program yang disusun masing-masing pelatih. Materinya memberikan edukasi, coaching education dan memberikan sedikit ilmu agar mereka bisa berkembang menjadi pemain yang lebih baik," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Erwan tak menutup kemungkinan pemain-pemain potensial nantinya bisa gabung di akademi PSIM. Untuk nantinya bisa menjadi wakil di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim depan.

"Kalau itu mungkin adanya kolaborasi ini bisa memberikan semangat ke SSB di Jogja kemudian klub-klub lokal di Jogja. Alhamdulillah PSIM sekarang di Liga 1 ada EPA tentu ada kesempatan untuk berkompetisi di EPA," jelas Erwan.

Erwn menuturkan, pemain-pemain memiliki potensi yang bagus. Dia berharap, untuk mengembangkan potensi tersebut harus ada turnamen-turnamen atau kompetisi yang memadai di Jogja.

"Skill sebenarnya DIY menurut saya masih yang harus dipikirkan kompetisi yang berjenjang dan rutin. Beberapa tahun terakhir di Askot (PSSI) vakum, ini membuat potensi bagus mereka belum terasah," ungkap Erwan.

"Karena sebagus apapun pembinaan di usia muda muaranya di kompetisi yang akan membawa kemajuan pemain dan pelatih. Kalau potensi cukup menjanjikan," pungkasnya.




(ahr/apu)

Hide Ads