PSIS Punya Persiapan Spesial untuk Jamu PSS: Ini Seperti Final

PSIS Punya Persiapan Spesial untuk Jamu PSS: Ini Seperti Final

Prihatnomo - detikJogja
Kamis, 08 Mei 2025 21:42 WIB
Kartaker PSIS, Muhamad Ridwan saat ditemui di lapangan Wisesa, Mranggen, Senin (5/5/2025).
Kartaker PSIS, Muhamad Ridwan saat ditemui di lapangan Wisesa, Mranggen, Senin (5/5/2025). Foto: Prihatnomo/detikJateng
Jogja -

PSIS Semarang akan menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang pada Jumat (9/5) sore. Dua tim papan bawah itu sama-sama berebut kemenangan untuk menjaga peluang lolos dari zona degradasi.

Sama seperti PSS Sleman, PSIS juga tak mau degradasi dari Liga 1. Sebagai tim juru kunci, setiap laga dari tiga laga tersisa menjadi penentu.

Dilansir dari detikJateng, Kartaker PSIS, Muhammad Ridwan, menganggap tiga laga tersisa itu terasa seperti final. Karena itu, Ridwan mengaku memiliki persiapan spesial termasuk untuk menjamu PSS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua pertandingan seperti final untuk sekarang ini, sehingga kami mencoba mempersiapkan sangat spesial. Karena kami tak hanya mendapatkan poin, namun harus menang," kata Ridwan, usai mendampingi tim di Lapangan Wisesa, Mranggen, Senin (5/5/2025).

PSIS memang wajib menang untuk tetap menjaga kans keluar dari zona degradasi. Jika hanya bermain imbang atau kalah, potensi turun kasta musim ini semakin nyata.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Ridwan yakin laga tak akan berjalan mudah karena kedua tim sama-sama mengincar tiga poin. Terlebih keduanya sama-sama ada di zona degradasi.

Saat ini, PSIS ada peringkat 18 atau di dasar klasemen sementara dengan nilai 25 poin. Sementara PSS ada satu tingkat di atasnya dengan nilai 25 poin. Namun PSS unggul secara head to head. Di pertemuan pertama musim ini, PSIS kalah.

Pemenang laga ini akan naik ke posisi 17 dengan nilai 28 dan berjarak empat angka dengan Semen Padang yang ada di posisi 15 atau batas zona degradasi.

Ridwan turut mengakui bahwa PSS bukan lawan yang mudah. Apalagi mereka baru mendapat kemenangan di laga sebelumnya.

"Mereka adalah tim yang bagus, mereka juga dalam tren bagus usai menang lawan PSM, ini jadi tantangan buat kita," tambahnya.

Berbeda dengan PSIS yang hingga kini masih paceklik kemenangan. Meski begitu Ridwan juga menerangkan telah melakukan evaluasi usai hasil buruk di markas Bali United.

"Evaluasi pasti ya. Selesai pertandingan kami langsung lihat pertandingan lagi, bagaimana gol-gol lawan yang tercipta. Terutama soal penguasaan bola, dan nanti kami akan persiapan bagaimana kita akan bermain, bagaimana lawan bermain," pungkasnya.




(afn/ahr)

Hide Ads