PSS Sleman berusaha lepas dari jerat degradasi. Klub berjuluk Super Elang Jawa (Elja) itu menargetkan setidaknya bisa menang melawan PSIS Semarang dan Madura United.
Pelatih PSS, Pieter Huistra, menerangkan di sisa laga Liga 1 2024/2025, timnya akan menghadapi lawan kuat mulai Persib Bandung, Persija Jakarta, maupun Dewa United. Karena itu dia menginginkan PSS bisa unggul dari PSIS dan Madura United yang secara posisi juga di zona degradasi.
"Tapi kita akan melawan PSIS dan Madura. Jadi dua pertandingan lawan mereka akan menjadi lebih penting," kata Huistra, Rabu (19/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika kita menang semua pertandingan tapi kita kalah di dua laga ini (lawan PSIS dan Madura) mungkin nggak bagus. Jadi kita harus memenangkan laga menghadapi lawan langsung (dekat dengan peringkat PSS)," ucap pelatih berpaspor Belanda itu.
Diketahui, persaingan zona papan bawah Liga 1 memang cukup ketat. PSS punya poin yang sama dengan Semen Padang di peringkat 17 dengan 22 poin. PSS pun hanya berjarak dua poin dari PSIS (peringkat 16) dan Madura United (peringkat 18).
Targetkan 12 Poin untuk Selamat dari Degradasi
Sepanjang musim ini, Gustavo Tocantins dan kawan-kawan sudah mencatatkan tujuh kemenangan, empat kali imbang, dan 16 kekalahan.
"Sangat sulit untuk memprediksi berapa banyak poin yang didapatkan. Karena tim lain kita nggak tahu mereka bakal menang atau kalah. Itu jelas di situasi kami, kami harus dapat poin," ujar dia.
Eks juru racik Borneo FC tersebut menyebut Super Elja butuh minimal 11-12 poin untuk bertahan di Liga 1. Meski, dia tak menutup kemungkinan bisa merebut poin lebih dari targetnya.
"Saya rasa kita harus dapat sekitar 11-12 poin untuk pastinya. Mungkin itu yang bisa saya katakan atau mungkin kita bisa mendapat lebih," tegasnya.
Jika berhasil mencapai target 12 poin, PSS akan mengoleksi 34 poin di akhir musim nanti. Meski begitu, PSS masih harus melihat hasil pertandingan tim lainnya untuk memastikan selamat dari degradasi.
(apu/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi