Bek PSIM Jogja, Samuel Christianson Simanjuntak, cerita di balik layar kesuksesan Laskar Mataram menyabet titel juara Liga 2 2024/2025. Samuel pun mengungkapkan kebiasaan para pemain di luar lapangan.
Dua musim membela PSIM Jogja, Samuel mengaku bangga bisa menjadi bagian kesuksesan PSIM juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1. Bukan tanpa alasan, keberhasilan ini tak terlupakan baginya mengingat PSIM akhirnya menutus penantian 20 tahun puasa trofi juara.
"Tentu menjadi hal yang luar biasa ya, tak bisa diekspresikan kayak gimana membawa tim ini ke Liga 1 setelah penantian yang cukup panjang. Tentunya cukup bangga buat saya pribadi, bikin kenangan buat Jogja," ujar Samuel kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, eks pemain Persis Solo itu juga mengungkapkan perbedaan skuad PSIM di musim ini dan musim lalu. Menurutnya, kekeluargaan pemain di musim ini terjalin harmonis.
"Aku nggak bilang skuad musim lalu kurang atau gimana, tapi di musim sekarang kita lebih kompak lagi dan lebih kuat kekeluargaannya. Itu mungkin yang buat kita berjalan jauh di musim ini," tutur Samuel.
Di sela-sela latihan dan kompetisi, pemain sering keluar bersama untuk sekadar melepas penat. Samuel mengungkapkan, para pemain sering ngopi bareng sehingga kedekatan antarpemain secara emosional dapat terbangun.
"Kami sering ngopi bareng dan lama-lama emosional terbangun sendiri di lapangan dan kita mau kerja satu sama lain," ucapnya.
Usai selesai kompetisi, Samuel mengaku kembali ke rumahnya di Jakarta. Saat disinggung bakal bertahan atau tidak di PSIM, Samuel menyerahkan keputusan ini ke manajemen.
"Setelah ini liburan aja di Jakarta, paling balik ke rumah dulu, menikmati off season. Masa depan di PSIM, belum ada pembicaraan apa-apa. Jadi nikmati kontrak yang sampai April aja," pungkas dia.
(apu/afn)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi