Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, dapat permintaan khusus dari pemilik PSS, Agus Projosasmito. Huistra diminta untuk melakukan segala cara agar PSS bisa bertahan di Liga 1.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Pieter Huistra. Sebelumnya, Huistra dipanggil menemui petinggi PSS di Jakarta pada Selasa (18/3) lalu.
"Tentu ada permintaan khusus (dari bos) yaitu untuk melakukan semua cara untuk bertahan di Liga 1. Itu normal dan kita berjuang untuk itu. Kita harus percaya soal itu dan harus tahu ini mungkin," tutur Huistra kepada detikJogja, Rabu (19/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Huistra juga mengakui, pertemuannya dengan Agus Projo berlangsung positif. Agus secara khusus memberikan motivasi kepada tim yang saat ini terancam di zona degradasi.
"Saya ketemu sama big boss Mr Agus Projo, itu pertemuan yang bagus, dia mengundang saya dan dia memberikan motivasi. Dia bilang percaya dengan tim ini. Dan ambisi apapun yang terjadi itu tetap sama" jelasnya.
Diketahui, PSS saat ini menghuni posisi juru kunci klasemen dengan 22 poin. Super Elja menyisakan tujuh laga dan harus meraih poin agar selamat dari degradasi.
Huistra mengakui tujuh laga tersebut tak mudah. Namun, dia mengatakan, PSS masih punya harapan dan dia bakal mempersiapkan tim sebaik mungkin di jeda kompetisi ini.
"Kita harus bersyukur dengan masa ini jeda kompetisi sekitar tiga minggu. Jadi kita bisa memulai seperti pra musim dan memulai segalanya untuk tujuh pertandingan," kata eks Direktur Teknik Timnas Indonesia itu.
"Jadi kita latihan dengan keras, pergi ke gym, dan sesi tambahan. Tujuannya membuat pemain fit dan secara taktik bisa siap untuk bermain seperti apa yang kita inginkan," lanjutnya.
Selain membahas kondisi PSS, Huistra mengatakan, dia dan Agus Projo juga membahas Stadion Maguwoharjo yang sudah diresmikan pemerintah. Huistra menegaskan PSS bisa kembali berkandang di Stadion Maguwoharjo saat menjamu Dewa United pada 17 April mendatang.
"Pertandingan selanjutnya akan digelar di Maguwoharjo jadi itu bagus. Tiga pertandingan terakhir bakal digelar di kandang kita sendiri. Jadi itu dorongan yang bagus dan sangat positif untuk semua orang," tuturnya.
"Dia (Agus Projo) juga meminta saya untuk memberitahu semua orang jika dia percaya proses. Dia berharap di masa depan dia bisa mengunjungi (Stadion Maguwoharjo) dan menjadi penonton di stadion," pungkas Huistra.
(apl/aku)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang